KOMPAS.com - Aksi vandalisme baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di sejumlah daerah di Jawa Timur menjadi perhatian aparat kepolisian.
Pasalnya, aksi tersebut dianggap bukan vandalisme biasa, melainkan ada unsur penghinaan terhadap pejabat negara.
Hal itu karena di sejumlah baliho Puan Maharani yang menjadi sasaran aksi vandalisme tersebut tidak hanya dicoret-coret, tapi juga ditulisi dengan kata-kata kotor.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Vandalisme Baliho Puan Maharani di Surabaya
Terbaru, aksi vandalisme baliho Puan Maharani itu terjadi di delapan lokasi di Kota Surabaya, yakni di Jalan Wiratno, Jalan Karang Asem, jalan Mulyosari, Jalan Kalisari, Jalan Ir soekarno, Jalan Ngagel dan Jalan Kenjeran.
Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono menyayangkan aksi tersebut. Terlebih lagi, di baliho itu Puan Maharani sedang mengampanyekan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
"Saya mendapatkan laporan baliho korban vandalisme ada di sekitar delapan titik lokasi di Surabaya," katanya saat dikonfirmasi Senin (26/7/2021) sore.