Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Puan Maharani Jadi Sasaran Vandalisme, PDI-P Kota Blitar Tak Lapor Polisi

Kompas.com - 20/08/2021, 13:25 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Blitar memilih tidak membuat laporan ke polisi atas kasus vandalisme baliho bergambar Puan Maharani yang berdiri di Jalan Moh. Hatta.

Padahal, baliho bergambar Puan Maharani dengan tulisan berbunyi "Puan Maharani for 2024" itu hanya berjarak sekitar 50 meter dari Kantor DPC PDI-P di Jalan Dr Wahidin.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar Syahrul Alim mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil langkah hukum apa pun atas aksi vandalisme pada baliho tersebut.

"Tidak ada perintah untuk itu. Dan kita dilarang mengambil keputusan atau langkah apa pun terkait Pilpres 2024," ujar Syahrul kepada Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Baliho Puan Maharani di Blitar Kembali Jadi Sasaran Vandalisme, Ini Kata PDI-P dan Polisi

Syahrul menegaskan, ada instruksi dari DPP PDI Perjuangan berisi larangan bagi pengurus PDI Perjuangan di daerah untuk mengambil langkah apa pun terkait pemilihan presiden 2024.

Larangan itu juga termasuk membuat baliho atau produk berisi dukungan kepada tokoh tertentu termasuk Puan Maharani.

Meskipun, ujarnya, DPC PDI Perjuangan Kota Blitar termasuk di antara 38 DPC di Jawa Timur yang memberikan dukungan pada Puan Maharani sebagai calon presiden 2024 pada rapat kerja daerah pada Juni lalu.

Baca juga: Menangkap Pesan Kebhinekaan di Baliho Puan Maharani yang Jadi Polemik

Milik gema Puan Maharani

Syahrul yang juga Ketua DPRD Kota Blitar itu mengatakan, DPC PDI-P Kota Blitar berusaha mematuhi instruksi DPP.

Dia menegaskan bahwa baliho yang dipasang di dekat Kantor DPC PDI-P Kota Blitar yang menjadi target vandalisme bukan milik DPC.

Menurut Syahrul, baliho tersebut dibuat dan dipasang oleh sekelompok orang yang menamakan diri Gema Puan Maharani yang diketuai oleh kader PDI Perjuangan Kota Blitar bernama Budi Ompong.

"Itu milik Gema Puan, tidak tahu Gema Puan itu ormas atau apa," ujarnya.

Syahrul mengakui, Budi Ompong adalah kader PDI Perjuangan yang juga duduk di kursi kepengurusan PDI Perjuangan tingkat kecamatan di wilayah Kota Blitar.

Namun dia enggan membeberkan lebih jauh tentang Budi Ompong maupun Gema Puan.

Baca juga: Mengenal Tenun Gringsing yang Dikenakan Puan Maharani, Penolak Bala dari Karangasem Bali

 

Baliho bertebaran

Meski terdapat instruksi dari DPP PDI Perjuangan terkait pemilihan presiden 2024, baliho bergambar Puan Maharani terpampang di banyak sudut Kota dan Kabupaten Blitar.

Beberapa di antaranya adalah baliho Puan Maharani dengan tulisan berbunyi "Kepak Sayap Kebhinekaan".

Salah satu baliho tersebut juga berdiri sekitar 100 meter dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar.

Di sudut kiri bawah tertulis "Arteria Dahlan Center (ADC)".

Ditanya tentang baliho-baliho tersebut, Syahrul menolak berkomentar. "Kalau itu, silahkan tanya ke Pak Arteria," jawabannya.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran di Sulsel, PDI-P: Inisiatif Para Kader

Kembali jadi sasaran vandalisme

Baliho berukuran sekitar 3 x 4 meter bergambar Puan Maharani disertai tulisan berbunyi "Puan Maharani for 2024" yang berdiri di Jalan Moh. Hatta di depan Posko Penanggulangan Covid-19 milik RW. 01, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul menjadi sasaran vandalisme.

Informasi yang beredar, vandalisme itu berupa coretan gambar tak sopan disertai kata-kata dalam Bahasa Jawa yang berarti "2024 masih lama cuk!"

"Cuk" atau "cok" adalah sebuah umpatan kasar Bahasa Jawa dialek Jawa Timur.

Namun baliho itu sudah tidak ada di tempat saat Kompas.com mendatangi lokasi, Senin sore.

Seorang juru parkir perempuan di sekitar lokasi mengaku pembongkaran baliho dilakukan antara Jumat hingga Sabtu pekan lalu.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan kasus vandalisme baliho bergambar Puan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com