Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik Beli Mobil Dinas Baru Rp 2 Miliar, Gubernur Sumbar Minta Maaf dan Serahkan Kendaraan ke Satgas Covid-19

Kompas.com - 19/08/2021, 19:19 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah mendapatkan kritik soal pembelian mobil dinas baru di tengah pandemi senilai Rp 2 miliar, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi akhirnya meminta maaf.

Selain itu, Mahyeldi juga menyerahkan mobil dinas baru itu untuk operasional penanganan Covid-19 ke Satgas Covid-19 Sumbar.

Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru Seharga Rp 2 Miliar di Tengah Pandemi

"Mencermati isu mobil dinas kepala daerah dalam dua hari ini, maka saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik," kata Mahyeldi kepada wartawan, Kamis (19/8/2021) di Padang.

Baca juga: Ini Alasan Gubernur Sumbar dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru

Mahyeldi menjelaskan, pembelian mobil dinas sudah dianggarkan sejak tahun 2020 sebelum dirinya terpilih menjadi Gubernur.

Penganggaran sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan.

Mantan Wali Kota Padang ini mengatakan, mobil dinas yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah.

Maka untuk sementara waktu, dia dipinjamkan mobil oleh salah satu SKPD dengan harapan pelayanan kepada masyarakat tetap terlaksana.

"Mobil dinas baru yang disediakan oleh bagian rumah tangga sudah kita pakai sejak satu bulan yang lalu untuk kegiatan ke daerah yang di antaranya juga dalam rangka koordinasi penanggulangan Covid-19," kata Mahyeldi.

Alasan diserahkan ke Satgas Covid-19

Mahyeldi kemudian menyerahkan mobil dinas tersebut ke Satgas Covid-19 Sumbar.

Hal itu dilakukan guna mempertegas komitmen penanganan Covid-19 dan bukti kepeduliannya kepada masyarakat.

"Arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf al Jufri, maka untuk sementara waktu saya akan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat," jelas Mahyeldi.

Kenapa Baru Sekarang

Anggota DPRD Sumbar Nofrizon mengapresiasi terkait penyerahan mobil dinas tersebut untuk penanganan Covid-19.

Hanya saja, politisi Partai Demokrat ini mempertanyakan kenapa Mahyeldi baru melakukan hal itu sekarang setelah dikritik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com