Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Tewas Usai Lolos dari Penyekatan Gunung Bawakaraeng Bertambah Jadi 3 Orang

Kompas.com - 19/08/2021, 15:57 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan jenazah seorang pendaki yang tewas usai merayakan HUT RI di puncak Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, para pendaki ini lolos dari penyekatan aparat gabungan yang melarang pendakian akibat cuaca ekstrem dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM/ level 3. 

Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah pendaki bernama Muhammad Rian (20), warga Jalan Mustafa Daeng Bunga, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan, Somba Opu, Kabupaten Gowa Rabu, (18/8/2021) pada pukul 21.43 Wita.

Baca juga: Ardiansyah Tempuh 14 Jam Perjalanan dan Bayar Travel Rp 600.000 demi Ikut Vaksinasi Covid-19

 

Korban ditemukan di jalur pendakian antara pos 5 dan pos 6.

"Alhamdulillah jenazah terakhir kami temukan semalam jadi total pendakian yang meninggal dunia berjumlah 3 orang" kata Kepala Basarnas Sulawesi Selatan Djunaedi, melalui pesan singkat, pada Kamis (19/8/2021).

Proses evakuasi jenazah korban berjalan lambat lantaran cuaca ekstrem dengan suhu udara 14 derajat celcius disertai hujan deras dan angin kencang.

Jenazah korban tiba di Puskesmas Tinggimoncong dan dilakukan pemeriksaan medis.

"Dari hasil pemeriksaan medis korban meninggal dunia akibat hipotermia dan hal sekaligus menutup proses pencarian." kata Iptu Hasan Fadly, Kapolsek Tinggimoncong melalui pesan singkat pada Kamis.

Kasus ini berawal dari lolosnya 8 pendaki dari penyekatan aparat gabungan yang sejak Sabtu, (14/8/2021) melakukan pelarangan pendakian dengan menggelar razia para pendaki di berbagai titik.

Baca juga: 7 Pendaki Lolos Penyekatan Gunung Bawakaraeng, 2 Ditemukan Tewas

Awalnya 8 pendaki ini terjaring aparat gabungan saat hendak melakukan pendakian dan diperintahkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Saat itu para korban menginap di Masjid Nurul Hidayah Malino, Kecamatan Tinggimoncong. Pada Minggu (15/8/2021) pukul 02.30 Wita, 8 pendaki kemudian nekat kembali melakukan pendakian setelah mengetahui pos penyekatan telah ditinggalkan oleh petugas lantaran telah larut malam.

"Mereka lolos dari pantauan penyekatan karena memang seluruh petugas telah berisitirahat pada dini hari" kata Iptu Hasan Fadly.

Kedelapan pendaki masing-masing Steven (21), Zainal (21), Muhammad Rian (20), Fadly (20), Andi Fauzan Muktahari (21), Wahyudi (21) Febrian Alfiandi (17), Suardi (21), seluruhnya warga Kecamatan Somba Opu, Kecamatan Gowa, merayakan HUT RI di puncak Gunung Bawakaraeng sejak Minggu (16/8/2011) hingga Senin (17/8/2021).

Namun, cuaca yang sangat dingin disertai hujan deras dan angin kencang membuat kedelapan pendaki ini memutuskan untuk turun gunung.

Oleh karena kondisinya tidak memungkinkan, mereka terpisah dalam beberapa kelompok saat berada di pos 8 dan pos 7.

"Cuacanya sangat dingin dan kami kehabisan bekal dan sudah ada beberapa teman yang sakit jadi kami terpisah untuk meminta pertolongan" kata Wahyudi, salah seorang pendaki yang saat ini telah berada di rumahnya.

Pada Rabu (18/8/2021), Wahyudi berhasil turun gunung dan menyampaikan kepada tim SAR bahwa salah seorang rekannya meninggal dunia.

"Laporan awal yang kami terima bahwa satu orang pendaki bernama Rian meninggal dunia kemudian tim melakukan pencarian dan menemukan dua jenazah di pos 7 dan pos 5 dan kami langsung evakuasi," kata Kepala Basarnas Sulawesi Selatan Junaedi. 

Kedua jenazah kemudian dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk diidentifikasi. Namun, para korban mengaku kedua jenazah tersebut bukanlah Rian melainkan Steven dan Zainal.

Tim SAR gabungan kemudian kembali melakukan penyisiran meski di tengah cuaca ekstrem dan berhasil menemukan jenazah Rian pada pukul dalam kondisi terbaring di bawah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

Regional
Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Regional
Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Regional
Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Regional
Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com