Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gubernur Sumbar dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru, Anggota DPR RI: Tidak Ada Rasa Kepeduliannya

Kompas.com - 16/08/2021, 19:13 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pembelian mobil dinas baru Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat di tengah pandemi Covid-19 dan recofusing anggaran mendapat kritik keras dari anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade.

Andre menilai Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy tidak memiliki sense of crisis sebagai pemimpin masyarakat Sumbar.

Baca juga: Ini Alasan Andre Rosiade Kirim Uang ke Pedagang Bubur yang Didenda Rp 5 Juta Setelah Langgar PPKM Darurat

"Masak di tengah pandemi dan masyarakat menjerit perekonomiannya, mereka gagah-gagahan beli mobil baru. Ini tidak ada sedikitpun sense of crisis atau rasa kepeduliannya pada masyarakat," kata Andre kepada Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Andre menyebutkan kalau alasan gubernur membeli mobil dinas karena sudah dianggarkan, menurutnya jika memiliki sense of crisis, anggaran itu bisa dialihkan kepada hal lain untuk penanganan Covid-19.

Ia menyebut visi dan misi gubernur saat kampanye dulu untuk penanganan Covid-19 tidak nampak saat Mahyeldi-Audy memimpin.

Baca juga: Gubernur Sumbar dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru di Tengah Pandemi, Anggota DPRD: Di Mana Rasa Kepeduliannya?

Politisi Partai Gerindra itu mencontohkan ketika pemeriksaan tes swab PCR di Bandara Internasional Minangkabau yang gratis zaman Irwan Prayitno-Nasrul Abit dihentikan ketika zaman Mahyeldi-Audy.

Kemudian, laboratorium Universitas Andalas kekurangan biaya untuk melaksanakan tes swab karena kurangnya perhatian dari Pemprov Sumbar.

"Sekarang mereka memakai mobil dinas baru. Ini tentu menyakitkan hati masyarakat Sumbar," kata Andre.

Kemudian jika alasan gubernur karena mobil lama remnya blong dan sudah rusak, menurut Andre hal itu bisa diperbaiki.

"Tinggal dibawa ke bengkel saja itu bisa. Tapi memang tergantung kepada niatnya untuk beli mobil baru atau memperbaikinya," kata Andre.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com