Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinkes Sumsel Orang Pertama yang Hubungi Kapolda Terkait Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio

Kompas.com - 05/08/2021, 16:12 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Eko Indra Heri menyebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini yang pertama kali mengubunginya terkait bantuan secara simbolis Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio.

Saat dikonfirmasi, Lesty membenarkan pernyataan itu. Dia merupakan orang pertama yang menghubungi Eko sebelum terkait sumbangan Rp 2 triliun yang hingga kini tak tahu titik terangnya tersebut.

Baca juga: Soal Bantuan Rp 2 Triliun, Kapolda Sumsel Memaafkan Keluarga Akidi Tio

"Betul, Prof Hardi (dokter keluarga) minta ke saya nomor HP Pak Kapolda. Kemudian saya izin kepada Kapolda apakah bolehkan untuk menyampaikan nomor hp-nya, karena Prof Hardi kan memang orang senior kesehatan," kata Lesty usai mengikuti rapat di kantor Gubernur Sumsel, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio dan Beda Pernyataan Status Tersangka

Menurut Lesty, setelah mendapatkan restu dari Kapolda, nomor ponsel jendral bintang dua itu diberikannya kepada Hardi.

Baca juga: Kapolda Kaget Keluarga Almarhum Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

 

Namun, dia tak menyangka hal itu akan menjadi polemik.

"Kemudian dilanjutkan Pak Kapolda dengan Prof Hardi. Sangat baik (respons), karena Pak Kapolda selalu mempunyai pikiran yang positif, bahwa ini niat baik dari pada keluarga. Di mana kita sedang menghadapi pandemi yang mengakibatkan efek tidak hanya kesehatan, tetapi juga ekonomi," ujarnya.

Lesty sempat datang ke ruang kerja Kapolda Sumsel untuk membahas penyerahan secara simbolis bantuan Rp 2 triliun tersebut bersama Prof Hardi.

Saat itu, mereka tak memiliki pikiran negatif terhadap Heriyanti, anak Akidi.

"Saya tidak kenal keluarga Akidi, tetapi saya sangat mengenal Prof Hardi tentunya. Dengan Kapolda kami selalu bertemu untuk membahas penanganan Covid-19 di seluruh kabupaten/ kota," ujar dia.

Lesty menyatakan siap jika sewaktu-waktu diminta menjadi saksi. Ia akan memberikan keterangan apa pun terkait kisruh sumbangan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com