KULON PROGO, KOMPAS.com –Tenaga kesehatan (nakes) dan relawan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertumbangan.
Sedikitnya 91 nakes dan delapan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) terkonfirmasi positif Covid-19 dalam dua pekan ini.
Mereka yang tertular kebanyakan bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates dan Rumah Sakit Nyi Ageng Serang.
Baca juga: Stok Oksigen Minim, IGD RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo Tutup Sementara
Selain itu ada pula nakes yang bertugas di puskesmas.
“Terjadi peningkatan kasus pada relawan dan nakes yang tertular,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, dalam pertemuan Zoom, Kamis (1/7/2021).
Baning yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kulon Progo ini menduga penularan terkait erat pada makin tingginya penambahan kasus Covid-19 di Kulon Progo.
Nakes yang tertular disebut bekerja sebagai memberi vaksin, tracing kontak erat, pengambil sampel swab test, ada juga pengawas ribuan warga yang sedang isolasi mandiri.
Mereka mengalami tekanan besar karena mobilitas tinggi sehingga daya tahan tubuhnya menurun.
Baca juga: BOR 2 RS Rujukan Covid-19 di Kulon Progo Capai 90 Persen, ICU Penuh
Baning mengungkapkan, stamina menurun di tengah kontak erat yang semakin banyak juga membuat banyak nakes dan relawan tertular Covid-19.
“Disebabkan overload bekerja,” kata Baning.