Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Saksi Pembagian Warisan, Warga Kulon Progo Positif Covid-19, Satu RT "Lockdown"

Kompas.com - 30/06/2021, 06:33 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 16 warga positif Covid-19 terkonfirmasi di dua RT pada Pedukuhan Ngaseman, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salah satu RT itu zona merah PPKM Mikro dan lockdown karena penderita terdeteksi dalam 7 rumah. Positif Covid-19 di satu RT lain ditemukan pada satu rumah saja.

“RT 21 ada di tujuh rumah dan RT 22 satu rumah. Yang ditutup di RT 21 karena zona merah,” kata Carik (sekretaris desa) Kalurahan Hargorejo, Siti Nura’eni via telepon, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Sultan HB X Bakal Berlakukan PPKM Mikro Darurat Mulai 3 Juli 2021

Lockdown diberlakukan sejak Kamis (24/6/2021). Rencananya, pembatasan ini berlangsung 10 hari hingga 4 Juli 2021 mendatang.

Satuan Tugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 desa menjadikan satu rumah warga di ujung jalan semenisasi menuju RT 21, sebagai posko penjagaan. Terdapat portal dengan tulisan "Jalan Ditutup" sebelum masuk ke jalan itu.

Selain membatasi warga luar keluar masuk RT, posko ini juga berfungsi untuk menerima bantuan sekaligus membagi bantuan bagi warga yang positif.

“Kami memberi dukungan bagi Posko Ngaseman. Dukungan juga kami berikan bagi rumah yang terdapat warga positif, berupa sembako karantina,” kata Nura’eni.

Sebagian rumah yang jadi posko itu milik Senu, tokoh masyarakat setempat.

Senu menceritakan ihwal lockdown. Menurut dia, awal penyakit terdeteksi pada seorang warg setempat yang juga pegawai salah satu fasyankes di Kapanewon (kecamatan) Samigaluh.

Tracing kontak erat pegawai fasyankes ini mengarah ke warga yang sedang mengurus persoalan tanah harta warisan.

Senu menerangkan, di sana hadir beberapa warga sebagai saksi, termasuk pegawai fasyankes ini.

“Saat itu hari Minggu, ada kegiatan mematok-matok tanah, mengundang RT, RW dan dukuh. Tetangga sebelah patok juga diundang. Seninnya dia (pegawai fasyankes) masuk kerja di Samigaluh,” kata Senu yang juga mantan Ketua RW setempat.

“Mereka jadi saksi (tentang) pembagian warisan,” tambahnya.

Baca juga: Muncul Klaster Pabrik Kerajinan Bambu di Sleman, 58 Pegawai Positif Covid-19

Karena bergejala, pegawai fasyankes ini swab di tempat kerja dengan hasil positif. Tracing kontak erat langsung mengarah ke pedukuhan. Dari situ terungkap belasan warga positif Covid-19. Mereka ada yang petani, penderes nira, pemilik rumah produksi perajin gula kelapa hingga karyawan.

“Satu warga masuk rumah sakit di Purworejo, lainnya isolasi mandiri,” kata Senu di posko penjagaan.

RT 21 pun masuk kategori zona merah karena positif Covid-19 berada di lebih lima rumah. Zona merah tersebut satu-satunya di Kulon Progo untuk saat ini. Sedangkan zona hijau sebanyak 84 persen dari 4.478 RT yang ada. Zona kuning 15 persen dan sisanya zona orange.

Covid-19 Kulon Progo sendiri sudah mencapai 8.374 kasus, terdiri 152 kasus mendapat perawatan di RS rujukan Covid-19 dan 1.990 kasus isolasi mandiri. Sebanyak 6.089 kasus telah sembuh dengan kematian 143 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com