YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Klaster sebaran Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebanyak puluhan pegawai di pabrik kerajinan bambu di Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Puskesmas Moyudan Desi Arijadi mengatakan, kasus Covid-19 ini berawal dari salah satu pegawai melakukan tes swab antigen mandiri di rumah sakit.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Sleman Ajak Masyarakat Seminggu di Rumah Saja
Berdasarkan hasil tracing ditemukan ada 58 orang terpapar Covid-19.
"Hasilnya positif dan mondok di RSA UGM," ujar Kepala Puskesmas Moyudan Desi Arijadi, Selasa (29/6/2021).
Usai diketahui hasil positif tersebut, puskesmas lalu melakukan tracing. Ternyata ada beberapa pegawai yang mengalami gejala.
Pada tanggal 21 Juni 2021, pegawai yang bergejala dan kontak erat dilakukan swab antigen.
Dari 20 orang yang menjalani swab, ada 13 yang terkonfirmasi positif.
Tak berhenti di situ, puskesmas meneruskan melakukan kontak erat ke pegawai hingga keluarga. Pada 24 Juni 2021, pegawai dan keluarga menjalani swab antigen.
"Ada 112 (yang menjalani swab antigen), hasil positif antigen 45," ucapnya.
Baca juga: 105 ASN Pemkab Sleman Positif Covid-19 dalam 2 Bulan Terakhir
Menurutnya, ada 132 orang yang telah di periksa. Dari 132 tersebut, total ada 58 orang baik pegawai maupun keluarga yang terkonfirmasi positif.
"Awal kasus tidak diketahui riwayat tertularnya dari mana," ungkapnya.
Mereka yang terkonfirmasi positif sebagian menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan puskesmas. Operasional pabrik dihentikan untuk sementara waktu.
"Saat ini tracing terus berlanjut terhadap kontak erat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.