Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2021, 20:34 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara Muslim Muhtar mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara terus menggenjot pembangunan 1.005 unit hunian tetap (huntap) bagi korban banjir.

Dari 1.005 unit huntap tersebut, 50 unit di antaranya yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang telah diberikan pada 2020.

Sementara itu, 955 unit huntap lainnya akan dibangun tahun ini.

“Sesuai harapan Ibu Bupati, pengerjaan pembangunan huntap selesai di akhir tahun,” kata Muslim melalui ponsel pada Selasa (8/9/2021).

Baca juga: 2 Tahanan Narkoba Polres Luwu Utara yang Kabur Jebol Dinding Penjara Ditembak

Sebagai informasi, data awal mencatat terdapat sebanyak 1.019 unit rumah rusak berat akibat banjir bandang.

Namun, setelah dilakukan verifikasi ulang oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dengan dibantu tim dari BPBD dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2), jumlah tersebut menyusut sebanyak 14 unit, sehingga total menjadi 1.005 unit.

“Terjadi penyusutan karena ada yang dobel dan ada pula yang tidak memiliki lokasi atau tidak diketahui di mana tempatnya,” jelasnya Muslim dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Adapun Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Utara Armiadi berharap, semua lokasi pembangunan yang telah melalui tahapan verifikasi aman dari potensi bencana.

Baca juga: 24 Calon Jemaah Haji Luwu Utara Divaksin Covid-19

“Lokasi tanah juga harus jelas. Apakah sudah jauh dari bencana. Nah, ini harus diperjelas juga, karena kita mau melakukan yang terbaik untuk masyarakat kita,” ujarnya.

Ia pun berharap, pembangunan dapat dilakukan dengan cepat dan lancar.

“Kami harap apa yang kami lakukan ini bisa berjalan sesuai rencana. Lebih cepat kami selesaikan, maka lebih cepat pula dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita,” kata Armiadi.

Untuk diketahui, pembangunan huntap dilakukan melalui sistem kontraktual dengan pihak penyedia yang melibatkan kelompok masyarakat sebagai tenaga kerja.

Huntap juga dibangun dengan konsep rumah tahan gempa yang telah dibuktikan dengan hasil uji laboratorium dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Begini Fakta Warga Sakit yang Ditandu di Dusun Pulao Luwu Utara

Adapun sebaran dari 1.005 unit bantuan huntap adalah 459 unit di Kecamatan Baebunta yang meliputi 337 unit di Desa Radda, 121 unit di Desa Meli, dan satu unit di Desa Sassa.

Selanjutnya, 11 unit di Kecamatan Baebunta Selatan yang meliputi 10 unit di Desa Beringin Jaya dan satu unit di Desa Lembang-lembang.

Kemudian, terdapat 24 unit di Kecamatan Sabbang yang meliputi enam unit di Desa Salama, tiga unit di Desa Pengkendekaan, 11 unit di Desa Malimbu, dan empat unit di Desa Sabbang.

Lebih lanjut, terdapat 206 unit di Kecamatan Masamba yang terdiri dari 170 unit di Desa Bone Tua, 26 unit di Desa Maipi, empat unit di Desa Baloli, dan enam unit di Desa Kamiri.

Sisanya, sebanyak 305 unit di Desa Mapedeceng Dusun Porordoa Kecamatan Mapedeceng.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com