Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Begini Fakta Warga Sakit yang Ditandu di Dusun Pulao Luwu Utara

Kompas.com - 21/03/2021, 13:29 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.comViral di media sosial warga Dusun Pulao, Desa Sassa, Kecamatan Baebunta Luwu Utara harus ditandu keluar dusun untuk mendapat perawatan medis.

Hal itu terjadi karena kondisi jalan di desa tersebut tak memungkinkan dilewati ambulans untuk menjemput warga yang sakit.

Kepala puskesmas Baebunta Hairul Muslimin mengatakan, video yang beredar luas itu terjadi pada Kamis, (18/03/2021). Salah satu warga Dusun Pulao, Irawati, harus mendapat perawatan medis darurat.

"Jadi tidak benar jika pemerintah tak hadir. Bidan kami yang bertugas di sana sudah memberikan penanganan awal dan berkoordinasi dengan kami di puskesmas karena pasien (Irawati) akan dirawat di puskesmas," ujar Hairul dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (21/03/2021).

Baca juga: Pemkab Luwu Utara Serahkan 10 Huntap Kepada Jemaat Gereja Toraja Desa Meli

Hairul menjelaskan, pihaknya langsung mengirim ambulans untuk menjemput Irawati. Namun, kondisi jalan tidak memungkinkanambulans untuk menembus Dusun Pulao.

Untuk diketahui, lanjut Hairul, sebelumnya, kendaraan bisa sampai ke Dusun Pulao. Namun, saat ini beton jalan rusak parah akibat terkikis air akibat intensitas hujan lebat.

“Pasien (harus) ditandu agar bisa sampai ke titik mobil ambulance. Selama di perjalanan juga ada bidan di ambulance tersebut," terangnya.

Karena itu, imbuh Hairul, meski tergolong daerah terpencil, koordinasi tetap dilaksanakan antara Puskesmas dengan bidan lokal. Bahkan, setiap bulan rutin melakukan kunjungan ke dusun untuk memberi layanan cek kesehatan untuk masyarakat.

Baca juga: Kepada Bupati IDP, PLN Nyatakan Siap Bantu Luwu Utara Majukan Industri

Sementara itu, Yonatan, suami Irawati menyampaikan bahwa ada beberapa titik jalan yang sulit dilalui ambulans. Hal ini menyebabkan dirinya bersama pihak keluarga dan bidan setempat memilih untuk menggunakan tandu.

"Istri saya ditandu sampai di ujung, di sana sudah ada mobil ambulance yang menunggu. Sampai di sana, mobil ambulance membawa istri saya ke rumah sakit (RS) Hikma Masmba," tutur Yonatan.

Ia menambahkan, kondisi Irawati saat ini sudah membaik meski masih dalam pantauan bidan Dusun Pulao.

"Dua hari dirawat di Hikma dan sekarang sudah keluar. Istri saya saat ini menginap di rumah bidan," ungkapnya.

Baca juga: Soal Potensi Besar Luwu Utara, Bupati IDP: Infrastruktur Masih Harus Ditingkatkan

Jalan sudah dua kali dibeton

Adapun jalan utama menuju Dusun Pulau berjarak kurang lebih tiga kilometer dari Kantor Desa Sassa.

Plt. Kepala Desa Sassa Muhammad Asnur menjelaskan, kondisi jalan di beberapa titik saat ini dalam kondisi yang tak memungkinkan untuk dilintasi kendaraan roda empat termasuk ambulans.

"Kalau dari kantor desa kami ke sana (Dusun Pulau), di tanjakan pertama memang rusak parah. Rabat beton sudah hancur karena selain memang kondisi tanahnya berpasir dan batuan berpasir sehingga saat musim hujan terkikis," kata Asnur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com