Dia mengungkapkan, jika jalan menuju Dusun Pulau sudah dua kali dibenahi menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), hanya saja selain kontur tanah dan cuaca, truk pengangkut kelapa sawit menjadi salah satu faktor beberapa titik jalan rusak.
Baca juga: Viral, Video Warga di Luwu Utara Ditandu Bambu dan Sarung untuk Berobat
"Sepanjang jalan kebun sawit, mobil truk sering lewat. Bahkan, dengan kondisi jalan saat ini mobil truk masih bisa lewat untuk mengangkut sawit. Kalau mobil ambulance memang sulit," tutur Asnur.
Sebagai informasi, jalan ke Dusun Pulau sudah dua kali dirabat beton oleh pemda. Beberapa rabat beton masih dalam kondisi utuh dan bagus.
“Memang yang rusak itu dipendakian pertama kalau ke sana," ungkapnya.
Merespons hal itu, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara langsung mengunjungi Dusun Pulau. Selain melihat kondisi masyarakat, juga untuk mengetahui langsung kondisi infrastruktur di sana.
Baca juga: Bupati Luwu Utara Minta ASN Jadi Garda Terdepan Sukseskan Vaksinasi Covid-19
"Kemarin kami lihat di media sosial ada warga yang harus ditandu. Segera mungkin Pemda akan membangun pustu (puskesmas pembantu) di Dusun Pulau untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di sana," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Indah menambahkan, sambil menunggu proses pembangunan pustu, sementara waktu rumah Kepala Dusun Pulao dijadikan sebagai rumah singgah.
"Sambil mencari lahan, desain pustu juga segera dikerjakan. Saat lahan sudah ada, kita akan langsung bangun pustu Pulao" jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.