Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Begini Fakta Warga Sakit yang Ditandu di Dusun Pulao Luwu Utara

Kompas.com - 21/03/2021, 13:29 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Dia mengungkapkan, jika jalan menuju Dusun Pulau sudah dua kali dibenahi menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), hanya saja selain kontur tanah dan cuaca, truk pengangkut kelapa sawit menjadi salah satu faktor beberapa titik jalan rusak.

Baca juga: Viral, Video Warga di Luwu Utara Ditandu Bambu dan Sarung untuk Berobat

"Sepanjang jalan kebun sawit, mobil truk sering lewat. Bahkan, dengan kondisi jalan saat ini mobil truk masih bisa lewat untuk mengangkut sawit. Kalau mobil ambulance memang sulit," tutur Asnur.

Sebagai informasi, jalan ke Dusun Pulau sudah dua kali dirabat beton oleh pemda. Beberapa rabat beton masih dalam kondisi utuh dan bagus.

“Memang yang rusak itu dipendakian pertama kalau ke sana," ungkapnya.

Segera dibangun pustu pulao

Merespons hal itu, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara langsung mengunjungi Dusun Pulau. Selain melihat kondisi masyarakat, juga untuk mengetahui langsung kondisi infrastruktur di sana.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Minta ASN Jadi Garda Terdepan Sukseskan Vaksinasi Covid-19

"Kemarin kami lihat di media sosial ada warga yang harus ditandu. Segera mungkin Pemda akan membangun pustu (puskesmas pembantu) di Dusun Pulau untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di sana," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Indah menambahkan, sambil menunggu proses pembangunan pustu, sementara waktu rumah Kepala Dusun Pulao dijadikan sebagai rumah singgah.

"Sambil mencari lahan, desain pustu juga segera dikerjakan. Saat lahan sudah ada, kita akan langsung bangun pustu Pulao" jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com