YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar rekonstruksi kasus pengiriman sate maut dengan tersangka Nani Apriliani Nurjaman (25), Senin (7/6/2021)
Dari pengamatan di Mapolres Bantul, Nani keluar dari ruangan tampak didampingi seorang pria.
Menggunakan kaos tahanan dan rok panjang berwarna merah muda, Nani awalnya tampak biasa saja. Namun, saat berjalan, ia tampak menangis.
Baca juga: Foto Nani Pengirim Sate Beracun Dalam Tahanan Beredar Luas, Berawal dari Status WA Istri Polisi
Petugas langsung membawa Nani masuk. Petugas langsung menggelar apel pengamanan yang dipimpin langsung kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi.
Adegan pertama tersangka Nani membeli sianida melalui aplikasi. Kedua menerima sianida dari kurir.
Sebelumnya, Nani ditangkap di rumahnya di Kapanewon Piyungan, pada 30 April 2021 lalu.
Baca juga: Saat Orangtua Tersangka Sate Beracun Minta Maaf ke Keluarga Korban…
Nani merupakan pengirim sate beracun yang ditujukan kepada Tomy warga Kapanewon Kasihan, Bantul, menggunakan jasa ojek online, Minggu 25 April 2021 lalu.
Keluarga Tomy menolak, akhirnya sate disantap keluarga ojek online.
Keluarga Tomy menolak kiriman makanan itu, karena merasa tidak kenal.
Akhirnya makanan itu disantap Bandiman pengemudi ojek online dan keluarganya.
Naas, Naba Faiz Prasetya (10) meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan dari petugas medis RSUD Kota Yogyakarta Minggu (25/4/2021) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.