SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengutus stafnya untuk melakukan pelatihan mitigasi bencana kepada masyarakat di pantai selatan Jawa Timur (Jatim).
Hal itu dilakukan menyusul potensi tsunami setinggi 29 meter akibat gempa bumi yang diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Saya sudah utus staf saya untuk melakukan pelatihan mitigasi bencana menyisir daerah pantai selatan Jatim. Mereka menyisir dari Pacitan sampai Banyuwangi," kata Risma di Surabaya, Jumat (4/6/2021).
Tidak hanya di daerah pantai selatan Jatim, Risma juga menggelar latihan mitigasi bencana di wilayah yang disebut BMKG berpotensi diterjang tsunami.
Baca juga: 3 Warga Tewas Tertembak Saat Terjadi Kontak Senjata antara KKB dan Aparat Keamanan
"Bahkan nanti di NTT ada pelatihan mitigasi khusus melibatkan Kopasus," terang Risma.
Risma mengaku sudah dua kali melakukan konferensi video dengan kepala dinas sosial di provinsi NB, Bali, Lampung, Jatim, dan Jateng. Konferensi video itu membahas potensi bencana tersebut.
Sebelumnya, BMKG mengingatkan potensi terburuk bencana tsunami akibat gempa bumi yang kemungkinan terjadi di wilayah pantai selatan Jatim.
Peringatan itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam webinar Kajian Mitigasi Gempa Bumi Dan Tsunami Di Jawa Timur Jumat (28/5/2021) lalu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.