Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Ekspor Edamame Jember Besar, Petani Bakal Digandeng untuk Budi Daya

Kompas.com - 04/06/2021, 21:11 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Produk edamame yang dikembangkan di Kabupaten Jember ternyata lebih disukai warga Jepang. Alasannya, Indonesia merupakan negara tropis sehingga mendukung peningkatan kualitas dan rasa edamame.

Budi daya edamame ini dikembangkan oleh PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) melalui anak perusahaannya PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) di Kabupaten Jember.

Bahkan, produk edamame ini sudah diekspor ke luar negeri, pasar utamanya adalah Jepang.

Direktur Presiden PT GMIT Erwan Santoso menjelaskan, Jepang merupakan negara tujuan ekpor yang sangat memperhatikan keamanan dan mutu pangan.

“Pasar utama kami ke Jepang, tapi kami mulai buka pasar Eropa dan Amerika serta Laos,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Ia menjelaskan, sebanyak 600-700 ton edamame akan diproduksi untuk kebutuhan ekspor 2021. Bahkan pada April, sebanyak 21 ton edamame telah dieksporke Jepang.

“Semoga sampai bulan Desember bisa terus eskpor,” tambah dia.

Pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian. Harapannya bisa terus mengembangkan edamame dengan pola kemitraan bersama masyarakat.

Baca juga: 3 Warga Tewas Tertembak Saat Terjadi Kontak Senjata antara KKB dan Aparat Keamanan

Potensi besar itu dilirik oleh Kementerian Perekonomian agar edamame juga bisa ditanam oleh petani.

“Kami melihat komoditas yang berdaya saing dan memiliki nilai ekonomi tinggi,” tambah Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Kementerian Perekonomian, Yuli Sri Wilanti saat berkunjung ke pabrik edamame PT GMIT.

Ia menilai edamame Jember memiliki kualitas terbaik yang dibutuhkan Jepang. Untuk itu, pihaknya mengajak Kementerian Koperasi, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Desa untuk melihat langsung proses bisnis yang dilakukan perusahaan sebagai eksportir yang bekerja sama dengan petani.

“Bagaimana petani mendapatkan peluang untuk budi daya edamame yang kerja sama dengan perusahaan,” terang dia.

Apalagi, peningkatan ekspor menjadi hal yang diinginkan Presiden Joko Widodo karena akan meningkatkan devisa negara.

Potensi besar edamame itu perlu terus ditingkatkan. Sebab, potensi ekspor sebesar 70.000 ton per tahun. Sementara produksi baru mencapai 6.000 ton per tahun.

“Artinya butuh lahan yang lebih luas dan petani yang lebih banyak,” tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi

Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi

Regional
Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk 'Survive'

Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk "Survive"

Regional
Pilkada Kota Semarang, Gerindra Mulai Cari Koalisi dan Jaring Tokoh yang Bakal Diusung

Pilkada Kota Semarang, Gerindra Mulai Cari Koalisi dan Jaring Tokoh yang Bakal Diusung

Regional
Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Regional
Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Regional
Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Regional
Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Regional
Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Regional
Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Regional
Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com