Selama pengecekan batu jambangan, tim berusaha menemukan ada tidaknya tulisan atau angka yang bisa menjadi petunjuk periode pembuatan.
"Sayang sekali kami tidak menemukannya. Seandainya ada, benda itu bisa menjadi benda yang memiliki nilai sejarah yang berharga," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disparbud Kota Blitar Tri Iman Prasetyono mengatakan, pihaknya menunggu rekomendasi dari BPCB Jawa Timur untuk menentukan langkah selanjutnya.
Baca juga: Cerita Gubernur Koster Ditegur Menteri Setiap Ada WNA yang Melanggar Protokol Kesehatan
Sebelumnya, warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar menemukan struktur batu bata di saluran irigasi di area persawahan beberapa pekan lalu.
Posisi struktur bata yang diduga sebagai obyek cagar budaya itu berada sekitar satu meter dari permukaan tanah sebuah petak sawah yang ada di pinggir saluran irigasi.
Lokasi temuan berada kurang dari 50 meter dari dinding pagar terluar RSUD Mardhi Waluyo di Jalan Kalimantan, Kota Blitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.