Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2021, 16:16 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk mengisi kekosongan Lurah Gajahan yang dibebastugaskan karena dugaan pungutan liar (pungli) permohonan sedekah dan zakat.

"Sudah ada Plh. Penetapan Plh dilakukan oleh Pak Camat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani di Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/5/2021).

Ahyani mengatakan, Lurah Gajahan sekarang ditugaskan di kantor Kecamatan Pasar Kliwon.

Baca juga: Ganjar Minta Bupati dan Walkot di Jateng Tiru Cara Gibran Atasi Pungli

Pasalnya, ungkap Ahyani, pemeriksaan Lurah Gajahan tersebut sampai sekarang masih berlanjut.

"Baru didalami untuk pemeriksaan selanjutnya," ungkap Ahyani.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo Nur Haryani mengatakan, pemeriksaan Lurah Gajahan masih terus dilakukan.

"Sekarang yang bersangkutan ditugaskan di kecamatan. Sambil menunggu SK juknisnya. Saya harus izin dahulu ke Kemendagri juga. Prosesnya seperti itu," kata dia.

Baca juga: Lurah Diduga Lakukan Pungli Zakat Belasan Juta, Gibran Minta Maaf: Jika Terbukti Salah Saya Copot

Dia mengatakan, kekosongan jabatan Lurah Gajahan sementara digantikan oleh Plh agar roda pemerintahan bisa tetap berjalan.

"Karena pejabatnya masih ada Plh dulu. Tapi kalau nanti pejabatnya sudah diganti itu diisi Plt biar pemerintahan tetap berjalan," kata Nur.

Di sisi lain, lanjut Nur, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka baru dapat melantik pejabat di lingkungan Pemkot Solo setelah enam bulan.

"Kalau sebelum enam bulan mau menginginkan ada penggantian lurah harus izin Mendagri," ungkap dia.

Camat Pasar Kliwon Ari Dwi Daryatmo mengatakan, pihaknya sudah menunjuk Plh lurah Gajahan menggantikan sementara pejabat lama karena diduga tersandung pungli.

"Prosesnya masih berlangsung di BKPPD. Kita masih menunggu pemeriksaan dari tim tingkat kota," kata Ari.

Ari mengatakan, selama proses pemeriksaan Lurah Gajahan S sementara ditugaskan di Kecamatan Pasar Kliwon.

"Sementara bersangkutan kita tempatkan di kecamatan dulu. Kita menunjuk Plh dari kelurahan atau kecamatan. Karena sesuai dawuh Pak Wali Kota tugas ke depan kan Pak Lurah, Jogo Tonggo dengan SE baru kan harus segera menyesuaikan," ungkap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gibran: OPD Wajib Punya Event Tahunan yang Bisa Undang Ratusan Ribu Orang ke Solo

Gibran: OPD Wajib Punya Event Tahunan yang Bisa Undang Ratusan Ribu Orang ke Solo

Regional
UMK Banten 2024 Ditetapkan, Pj Gubernur Minta Buruh Berjiwa Besar

UMK Banten 2024 Ditetapkan, Pj Gubernur Minta Buruh Berjiwa Besar

Regional
2 Pelaku Penembakan di Palembang Tertangkap, Motifnya Utang Rp 120 Juta

2 Pelaku Penembakan di Palembang Tertangkap, Motifnya Utang Rp 120 Juta

Regional
Gugatan Rp 204 Triliun Soal Batas Usia Capres-Cawapres: KPU Ingin Perdamaian, Proses Kampanye Sudah Berlangsung

Gugatan Rp 204 Triliun Soal Batas Usia Capres-Cawapres: KPU Ingin Perdamaian, Proses Kampanye Sudah Berlangsung

Regional
Murid Madrasah Temukan Jasad Bayi Dalam Tas di Brebes, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Murid Madrasah Temukan Jasad Bayi Dalam Tas di Brebes, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Regional
 Jaksa Selidiki Oknum Pengurus KONI Pontianak Bertahun-tahun Kuasai Aset Negara

Jaksa Selidiki Oknum Pengurus KONI Pontianak Bertahun-tahun Kuasai Aset Negara

Regional
Dalam 5 Tahun, Ada 787 Konflik Satwa Lindung dan Manusia di Aceh

Dalam 5 Tahun, Ada 787 Konflik Satwa Lindung dan Manusia di Aceh

Regional
Edarkan Ribuan Uang Palsu, Pria Ini Ditangkap di Depan Gerai Pengiriman Paket

Edarkan Ribuan Uang Palsu, Pria Ini Ditangkap di Depan Gerai Pengiriman Paket

Regional
Dua Alat Peraga Kampanye PSI di Mijen Semarang Dicopot Warga, Begini Kronologinya

Dua Alat Peraga Kampanye PSI di Mijen Semarang Dicopot Warga, Begini Kronologinya

Regional
Petugas Temukan 5 Ekor TSL di Kapal, Kini Stres dan Dikarantina BKSDA Maluku

Petugas Temukan 5 Ekor TSL di Kapal, Kini Stres dan Dikarantina BKSDA Maluku

Regional
3.900 Ton Beras dari Thailand dan Vietnam Tiba di Mempawah, untuk Stok Natal dan Tahun Baru

3.900 Ton Beras dari Thailand dan Vietnam Tiba di Mempawah, untuk Stok Natal dan Tahun Baru

Regional
Direkam saat Berduaan dengan Teman Prianya, Mahasiswi di Banjarbaru Kalsel Jadi Korban Perkosaan

Direkam saat Berduaan dengan Teman Prianya, Mahasiswi di Banjarbaru Kalsel Jadi Korban Perkosaan

Regional
Nelayan 'Illegal Fishing' Larikan Diri, Polairud di Sumbawa Amankan Perahu dan Kompresor

Nelayan "Illegal Fishing" Larikan Diri, Polairud di Sumbawa Amankan Perahu dan Kompresor

Regional
Kisah Pilu Kakak Adik Diperkosa Ayah Tiri di Wonogiri, Sang Adik Melahirkan Bayi di Toilet

Kisah Pilu Kakak Adik Diperkosa Ayah Tiri di Wonogiri, Sang Adik Melahirkan Bayi di Toilet

Regional
Daftar Kejahatan KKB Pimpinan Aibon Kogoya, 14 Tewas Termasuk 2 Guru

Daftar Kejahatan KKB Pimpinan Aibon Kogoya, 14 Tewas Termasuk 2 Guru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com