Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.451 Kendaraan di Tol Bandung Diminta Putar Balik

Kompas.com - 05/05/2021, 16:01 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pada masa pengetatan larangan mudik di Bandung, Jawa Barat, ribuan kendaraan yang melewati Tol Soreang dan Cileunyi diperiksa Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bandung.

Kepala Satlantas Polresta Bandung Komisaris Polisi Erik mengatakan, total sebanyak 4.510 unit kendaraan yang diperiksa hari ini, Rabu (5/5/2021).

Dari jumlah itu, ada 625 orang yang diperiksa menggunakan rapid test.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Petugas Jaga 24 Jam Titik Penyekatan Mudik di Jabar

Hasilnya, 624 orang non-reaktif dan 1 orang reaktif.

Selain itu, terdapat kendaraan pemudik yang diminta putar balik.

"Kendaraan yang diputarbalikkan sebanyak 1.451 kendaraan," kata Erik saat dihubungi, Rabu.

Total jumlah kendaraan tersebut merupakan hasil pemeriksaan di dua titik lokasi penyekatan.

Pertama di Simpang 4 Tol Soreang.

Baca juga: Cerita Pemudik Motor Pasrah Diputar Balik di Karawang, Dua Minggu 2 Kali Antigen, Duit dari Mana?

Adapun rinciannya, kendaraan yang diperiksa sebanyak 1.161 unit. Dari jumlah itu, 373 unit kendaraan diminta putar balik.

"Jumlah peserta rapid test 225 orang. Hasilnya 224 non-reaktif dan 1 reaktif," ucap Erik.

Baca juga: Pencuri Tak Sadar Masuk Kamar Isolasi Covid-19 RSUD dr Pirngadi Medan

Sedangkan untuk di Putaran 1 Tol Cileunyi, polisi  memeriksa 3.349 unit kendaraan.

Kendaraan yang diminta putar balik sebanyak 1.078 unit.

"Jumlah rapid test 400 orang dengan hasil seluruhnya non-reaktif," ucap dia.

Tak hanya melakukan pengecekan, polisi juga membagikan masker sebanyak 1.595 buah di kedua titik tersebut.

Selain itu, polisi juga menghentikan 6 unit mobil travel gelap yang diamankan di Pos Lantas Cileunyi.

Baca juga: Cukup Bayar Rp 3.000, Warga Pangandaran Bisa Hilir Mudik ke Cilacap, Aman Tanpa Penyekatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com