Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup Bayar Rp 3.000, Warga Pangandaran Bisa Hilir Mudik ke Cilacap, Aman Tanpa Penyekatan

Kompas.com - 03/05/2021, 11:28 WIB
Aprillia Ika

Editor

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Warga Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat bisa hilir mudik ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dengan bebas tanpa takut penyekatan.

Para warga menggunakan jasa perahu rakit, menyeberangi sungai yang menghubungkan Kabupaten Pangandaran dengan Cilacap.

Seperti dikutip dari Tribun Jabar, banyak warga hilir-mudik menyeberang untuk melakukan aktivitas sehari-harinya dengan menggunakan jasa perahu rakit.

Jadwal penyeberangan menggunakan perahu rakit dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB sore.

Perahu rakit ini hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk sampai di seberang.

Namun jika sedang banyak penumpang, waktunya jadi molor karena jumlah perahu rakit penyeberangan ini hanya ada dua unit.

Baca juga: Warga Banjarmasin Nekat ke Yogyakarta Pakai Rakit Bambu, Dicegat Polair di Sungai Martapura

Jasa rakit sekali angkut Rp 3.000, PP Rp 5.000

Selain digunakan aktivitas warga setiap hari, perahu rakit ini juga biasa digunakan untuk mudik Lebaran bagi beberapa warga yang sedang bekerja atau menuntut ilmu di Jawa Tengah maupun di Pangandaran, Jawa Barat.

Karena, jalur penyeberangan ini merupakan akses jalan alternatif untuk kendaraan motor roda dua.

Khususnya, bagi warga di wilayah Kecamatan Padaherang.

Seorang pengemudi perahu rakit, Suryono (60), mengaku setiap hari hilir-mudik mengantarkan warga dari dua provinsi yang akan beraktivitas.

Mereka biasanya membeli sayuran, bekerja atau belanja lainnya di Jawa Tengah maupun di Jawa barat.

Untuk ongkos jasa untuk pulang-pergi (PP) hanya seharga Rp 5.000. Tapi kalau sekali jalan, hanya membayar Rp 3.000.

Baca juga: Kisah Rakit Bambu yang Setiap Waktu Seberangkan Warga Desa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com