Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Kembang Api Setelah Listrik Menyala di Timor Tengah Utara...

Kompas.com - 20/04/2021, 10:55 WIB
Rachmawati

Editor

Ia mengatakan PLN mengapresiasi euforia warga tersebut dan menyebut kegembiraan warga saat listrik menyala adalah ekspresi yang dilakukan secara natural.

Baca juga: PLN Target Seluruh Jaringan Listrik NTT Pulih 21 April 2021

"Itu aksi spontanitas, seolah-olah merayakan sebuah kemenangan, setelah hampir dua minggu berperang melawan kegelapan," kata dia.

Ia mengatakan listrik di wilayah TTU padam sejak 5 April 2021 pukul 07.00 WITA.

Saat itu, semua personel PLN dikerahkan untuk memperbaiki semua jaringan yang rusak akibat bencana alam yang menerjang wilayah itu.

Setelah 2 minggu, ia memastikan jika jaringan listrik seluruh wilayah di Kabupaten TTU sudah normal seperti biasa.

Baca juga: Beredar Link Subsidi Listrik, PLN Jatim: Waspada Penipuan

"Sesuai laporan masyarakat yang masuk ke PLN, semua sudah nyala. Kecuali ada yang belum lapor," kata dia.

Sementara itu pada Selasa (13/4/2021), Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengungkapkan, sekitar 60 sampai 70 persen listrik di wilayah terdampak bencana sudah kembali menyala.

Sebagian besar wilayah NTT sempat mati listrik dan kehilangan sinyal telepon selular akibat bencana banjir bandang serta tanah longsor dampak siklon tropis seroja terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi itu, pada Minggu (4/4/2021).

Baca juga: Pascabencana, PLN Operasikan Kembali 1.398 Gardu Listrik di NTT

“Dari PLN, rata-rata sudah hampir 60 sampai 70 persen listriknya sudah menyala dan mereka akan berusaha terus,” kata Josef di konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB Indonesia, Selasa.

Selain itu, Josef juga mengatakan sinyal telepon selular di wilayah NTT juga semakin mendekati kondisi normal.

Ia juga mengapresiasi kinerja Kementerian PUPR yang siaga dalam menyediakan akses jalan untuk kendaraan hingga alat berat.

Baca juga: PLN Siap Pasok Listrik ke Blok Rokan di Riau

“Ada beberapa jembatan, kami berterima kasih kepada PUPR yang dengan cekatan sampai hari ini bisa dilalui oleh mobil atau oleh alat berat untuk membantu daerah-daerah yang sangat membutuhkan alat berat,” ucapnya.

Josef juga mengucap terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas bantuan yang diberikan kepada para korban bencana di NTT.

“Sampai saat ini banyak bantuan yang datang dari seluruh Indonesia ke Nusa Tenggara Timur,” ucapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere, Rahel Narda Chaterine | Editor : Dheri Agriesta, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com