KOMPAS.com - Mayat perempuan tinggal tulang belulang ditemukan di kawasan Jalan Transad, Balikpapan Timur pada Selasa (13/4/2021).
Identitas mayat tersebut diketahui sebagai RR (30) seorang guru SD warga kelurahan Batu Amapar, Balikpapan Utara.
Ia telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 1 Maret 2021.
Polisi pun melakukan penyelidikan dan RR diketahui tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Praka MAM (30) anggota TNI AD yang bertugas di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pembunuhan terjadi karena Praka MAM kesal kekasihnya terus mendesak dan bertanya kapan menikah.
Selama berpacaran, MAM kerap datang ke rumah RR. Oleh ayah RR, Kuswanto, MAM sudah dianggap sebagai anak sendiri.
Setelah menjalan hubungan asmara, MAM dan RR berencana untuk menikah.
Namun situasi berubah saat orangtua MAM yang ada di Pulau Jawa tak menginginkan menantu dari Kalimantan.
Bahkan orangtua MAM telah menyiapkan calon istri anaknya.
Kuswanto mengatakan sejak mengetahui hal tersebut, hubungan anak perempuannya dengan MAM tak harmonis.
RR yang periang pun berubah menjadi pendiam dan terlihat murung.
Melihat anak gadinya berubah sikap, Kuswanto meinta penjelasan pada RR. Saat itu RR mengatakan jika hubungan asmara mereka tak restui oleh orangtuan MAM.
“Kurang harmonis. Mereka telepon saya sering dengar. Saya enggak tahu ternyata anak ini (MAM) punya niat jahat kepada anak saya,” ungkap Kuswanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Motif Oknum TNI Bunuh Pacar di Balikpapan, Kesal karena Sering Diajak Nikah
Meski tak disetujui orangtunya, MAM berjanji di depan keluarga Kuswanto untuk menikahi RR.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.