BANGKA, KOMPAS.com - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemeriksaan terhadap kapal tanker yang diduga telah menabrak kabel transmisi PLN.
Petugas KSOP Pangkalbalam, Harlansyah mengatakan, pihaknya akan menggelar Berita Acara Pemberian Penjelasan Pekerjaan (BAPP) terhadap manajemen kapal.
"Kronologisnya belum diketahui karena besok akan di BAPP," kata Harlansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Sedang Berlibur Pulang Kampung, Pegawai PLN Malah Tewas Kesetrum di Rumah Tetangga
Harlansyah menuturkan, saat ini baru diketahui jika insiden tabrakan melibatkan kapal tanker yang dicarter Pertamina.
"Nanti hasil BAPP kami teruskan ke Mahkamah Pelayaran," ujar Harlansyah.
KSOP kata Harlansyah juga akan melakukan mediasi antara manajemen kapal dengan pihak PLN.
"Jika terbukti benar kapal tersebut yang menyenggol Sutet bisa denda atau ganti rugi itu yang dimediasi," jelas Harlansyah.
Baca juga: Pertamina Operasikan Kapal Tanker Raksasa dengan Kapasitas Angkut 2 Juta Barel Minyak
Sebelumnya diberitakan jika sebagian besar wilayah Bangka terkena pemadaman listrik karena jaringan transmisi di kawasan Pelabuhan Pangkalbalam ditabrak kapal, Minggu (4/4/2021) malam.
Manajer Komunikasi PLN Tri Putra Septa mengatakan, penyebab gangguan karena kabel transmisi yang putus tertabrak kapal di perairan sekitar pelabuhan Pangkalbalam.
"Saat ini petugas sedang melakukan persiapan evakuasi. Sementara di sisi pelanggan, akan dilakukan manuver beban dan penormalan secara bertahap hingga proses perbaikan selesai," ujar Septa.
Baca juga: Kabel PLN Ditabrak Kapal, Ribuan Rumah di Bangka Terkena Pemadaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.