Namun, kendalanya ketika berpergian ke luar kota, ia harus menjalani swab PCR agar hasil negatif.
"Karena saya rapid test antibodi hasil selalu reaktif," ungkap Wahib kepada Kompas.com melalui sambungan seluler.
Sejak awal sembuh, Wahib berkali-kali mencoba rapid tes antibodi saat ingin melakukan perjalanan.
Selain karena hasil cepat didapat, ongkos tes juga lumayan ekonomis ketimbang swab PCR.
"Sudah lima kali rapid tes selalu reaktif terpaksa swab PCR baru negatif," terang dia.
Baca juga: Vaksinasi Massal di Kota Yogyakarta Tidak Capai Target, Satgas: Masih Diberi Kesempatan
Wahib sempat beberapa kali konsultasi ke dokter perihal ini. Dokter menyebut reaktif antibodi Wahib ada kaitannya kasus Covid-19 yang ia alami sebelumnya.
"Bilang dokter tidak apa-apa Pak. Memang antibodi Bapak masih terbaca," ungkap Wahib mengutip dokter.
Epidemiolog dari Universitas Airlangga, Windhu Purnomo mengatakan, rapid test mendeteksi dua antibodi dalam darah.
Kandungan Imunoglobulin M (IgM) sebagai penanda terjadinya infeksi dan Imunoglobulin G (IgG) penanda terjadinya proses penyembuhan atas suatu infeksi pada tubuh seseorang.
Kedua antibodi ini muncul pada orang yang terpapar Covid-19. IgM akan muncul terlebih dulu pada hari ke-7 hingga 10. Sementara IgG akan menguat di hari ke 10-14. Antibodi ini akan menguat, melemah, kemudian hilang.
"Ketika dia (IgM) ada di puncak, akan muncul IgG. Kalau IgG naik tinggi di hari 10-14, itu artinya dia dalam fase penyembuhan, virusnya sendiri sudah turun di hari 10-14 hingga akhirnya hilang," jelas Windhu saat dihubung Kompas.com di Jakarta, Sabtu (5/12/2020).
Meski telah sembuh, lanjut Windhu, keberadaan IgM, IgG atau salah satu dari antibodi itu masih ada dalam tubuh.
Sehingga, ketika rapid tes antibodi masih terdeteksi dalam darah sehingga menunjukkan hasil reaktif.
"Bagi (mantan pengidap Covid-19) penggunaan rapid test akan merugikan orang itu, karena dia pasti reaktif. Datang (tes cepat) lagi, masih reaktif lagi," sebut Windhu.
Karena itu, ia menyarankan untuk melakukan tes PCR, karena dengan metode ini hasil yang keluar akurat dan tidak merugikan.