Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Kalsel Minta Bupati dan Wali Kota Percepat Vaksinasi Covid-19 Lansia

Kompas.com - 03/03/2021, 15:59 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal akan segera menerbitkan surat edaran untuk percepatan vaksinasi di Kalsel.

Surat edaran itu akan ditujukan ke seluruh wali kota dan bupati di Kalsel.

"Pj Gubernur Kalsel akan mengeluarkan surat edaran untuk wali kota dan Bupati agar mempercepat vaksinasi, terutama lansia," ujar Safrizal kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Kronologi 4 Napi Rutan Kandangan Kalsel Kabur Panjat Tembok Gunakan Kain Sarung

Surat edaran itu kata Safrizal agar jatah vaksin tahap kedua untuk Kalsel bisa segera dihabiskan.

Jika telah habis, maka secepatnya Pemrov Kalsel akan kembali mengajukan permohonan vaksin ke pemerintah pusat.

"Sekali vaksin harus dalam skala besar, misalnya di aula atau tempat besar sehingga jatah vaksin yang ada di kita segera kita habiskan," ucapnya.

Safrizal menambahkan, untuk jatah vaksin tahap dua, Kalsel mendapatkan 69.400 dosis.

Sebagian dari jatah tersebut telah didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalsel.

Baca juga: Dua dari Empat Napi yang Kabur dari Rutan Kandangan Kalsel Kembali Ditangkap

Banjarmasin menurutnya merupakan daerah yang paling banyak mendapatkan jatah vaksin.

"Memang Banjarmasin merupakan sasaran yang paling banyak karena jumlah penduduknya juga banyak," tambahnya.

Safrizal pun menjamin pada minggu kedua Maret 2021, Kalsel kembali akan menerima vaksin dari Kementerian Kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com