Santoso mengatakan, proposal pengajuan kebutuhan anggaran itu sudah disampaikan awal Februari 2021. Total anggaran yang diajukan sekitar Rp 1 miliar.
Warga yang membutuhkan plasma konvalesen bisa mengajukan langsung ke PMI. Saat mengajukan, warga menyertakan keterangan golongan darah dan jumlah kantong plasma yang dibutuhkan.
Harga satu kantong plasma dengan ukuran 200 ml biasanya sekitar Rp 2 juta.
Baca juga: Jembatan Penghubung Putus Disapu Banjir, Kabupaten Yalimo di Papua Terisolasi
Pembelian plasma konvalesen, kata Santoso, biasanya ditanggung pemerintah daerah. Sebab, seluruh biaya perawatan pasien Covid-19 ditanggung pemerintah.
Sebanyak 1.384 kasus positif Covid-19 tercatat di Kota Madiun hingga Selasa (23/2/2021).
Dari jumlah itu, 1.175 sembuh, 38 dirawat, dan 95 meninggal.
Korban meninggal paling banyak berasal dari warga lanjut usia. Kondisi itu terjadi karena banyak lansia yang memiliki penyakit bawaan saat terinfeksi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.