Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang Madiun, 27 Rumah Terdampak, 6 di Antaranya Rusak Parah

Kompas.com - 15/02/2021, 22:50 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 27 rumah dilaporkan terendam air hingga ketinggian mencapai 1,5 meter setelah banjir bandang melanda Kabupaten Madiun, Jawa Timur, karena hujan yang mengguyur sejak Minggu (15/2/2021) sore.

Banjir bandang terjadi setelah hujan lebat mengguyur Kabupaten Madiun hingga empat jam lebih.

Baca juga: Kesaksian Korban Longsor Nganjuk: Setelah Shalat Maghrib, Ada Suara seperti Lesus...

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi mengatakan, dua kecamatan yang terdampak banjir bandang yakni Gemarang dan Saradan.

“Dari 27 rumah yang terdampak, enam di antaranya sampai rusak parah,” kata Zahrowi kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Zahrowi menjelaskan, bencana banjir bandang bermula saat hujan lebat melanda wilayah Gunung Wilis, Kabupaten Madiun, Minggu sore.

Akibat guyuran hujan deras dengan durasi lama menyebabkan banjir bandang menerjang Desa Nampu di Kecamatan Gemarang dan Desa Petung Pajaran di Kecamatan Saradan.

Ia menyebutkan ketinggian banjir bandang di Desa Nampu mencapai 1,5 meter.

Banjir masuk ke rumah warga setelah Kali Widas dan Kali Gemarang meluap pada Senin dini hari.

“Di Desa Nampu dilaporkan 22 terdampak. Dari jumlah itu enam dilaporkan rusak berat. Sedangkan untuk warga yang terdampak ada sebanyak 75 orang,” kata Zahrowi.

Sementara banjir bandang yang menerjang Desa Petung Pajaran, Kecamatan Saradan, ketinggian airnya mencapai 40 centimeter. Di desa itu lima rumah dilaporkan terendam.

Baca juga: Beli Maung Pindad untuk Operasional, Bupati Jember Terpilih: Saya Harus ke Gunung-gunung...

Zahrowi memastikan tidak ada korban jiwa atau luka akibat banjir bandang ini.

Tim BPBD, TNI, Polri dan relawan bekerja bakti menyingkirkan lumpur yang masuk ke rumah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com