Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengakui selisih harga yang sangat jomplang.
Menurut dia, jauhnya selisih harga disebabkan lemahnya tata niaga dan rendahnya produktivitas kemenyan. Selain itu, disebabkan terbatasnya akses informasi pasar maupun teknologi.
"Kelembagaan petani dengan jalinan kemitraan sangat lemah dan mata rantai perdagangan terlalu panjang,” kata Dosmar.
Menanggapi semua itu, Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengatakan, perlu kerja sama antar instansi dan pemerintah mulai daerah sampai pusat.
Apabila tidak, maka 10 atau 20 tahun ke depan, wilayah Toba tidak punya lagi komoditas haminjon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.