KOMPAS.com - B (34) anggota DPRD Dharmasraya, Sumatera Barat menjad buron polisi sejak 6 bulan yang lalu. B adalah anggota DPRD dari fraksi PKB.
Ia terlibat kasus penganiayaan yang menyebabkan salah seorang warga tewas.
Penganiayaan terjadi pada 21 Juli 2020. Korban adalah AR (23) yang dituduh menjual anak di bawah umut ke Jambi. AR tewas setelah dianiaya 11 orang dan salah satu pelaku adalah B.
Sejak saat itu keberadaan B tak diketahui. Ia pun ditetapkan sebagai buron oleh kepolisian sejak Agustus 2020.
Baca juga: Anggota DPRD Dharmasraya 6 Bulan Makan Gaji Buta karena Jadi Buron, Terancam Diganti
"Betul dia masih buron, belum tertangkap. Kita masih melakukan pencarian," kata Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, AKP Suryanto yang dihubungi Kompas.com, Kamis (4/2/2021).
Sedangkan empat pelaku lainnya sudah ditangkap dan menjalani persidangan.
Mereka adalah Amrizal (62), Agung Wijaya (38), Randi (19), dam Murkwadaya (33) wwrga Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar. Sedangkan 7 pelaku lainnya masih dalam pencarian termasuk B.
Baca juga: Jadi Buron Polisi dan 6 Bulan Tak Masuk Kerja, Oknum Anggota DPRD Dharmasraya Masih Terima Gaji
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris DPRD Dharmasraya, Nasution. Ia mengatakan B tidak pernah ke kantor sejak Agustus 2020.
"Betul dia sudah tidak masuk kantor sejak Agustus 2020 lalu, namun gajinya tetap dibayarkan ke rekeningnya," kata Nasution yang dihubungi Kompas.com, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Seorang Anggota DPRD Dharmasraya Jadi Buronan sejak Agustus 2020
Nasution mengatakan ia tak bisa menghentikan pembayaran gaji B karena tidak ada turan yang membuat B berhenti menerima gaji.
Ia juga menyebut jika DPRD Dharmasraya masih belum menerima surat dari kepolisian yang menyatakan B sebagai buron.
"Tidak ada aturan yang menghentikan dia tidak terima gaji. Saat ini dia masih anggota DPRD Dharmasraya," kata Nasution.
Baca juga: Dugaan Anggota DPD RI Langgar Pilkada Dharmasraya, Kuasa Hukum: Apa Betul Suaranya?
"Kita sudah dapat surat dari DPRD Dharmasraya. Kalau memang harus di PAW, ya di PAW," kata Anggia Ermarini yang dihubungi Kompas.com, Jumat (5/2/2021).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.