Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muara Sungai Progo yang Selalu Penuh Sampah pada Musim Hujan

Kompas.com - 18/01/2021, 15:44 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Masyarakat yang berada di muara selalu menjadi korban.

Pasalnya, tidak ada yang bisa memanfaatkan sampah itu, sekalipun ada sebagian warga memanfaatkan sisa kayu untuk bahan kayu bakar, maupun pemulung yang mengambil gelas plastik maupun botol bekas.

Jumlahnya tentu terbatas. Akibatnya, sampah menumpuk tadi kembali ditelan ombak dan dibawa ke tengah laut.

“Orang memanfaatkan sampah itu pun tidak mungkin sampai 10 persen,” kata Jaka.

Baca juga: Masalah Sampah di Pekanbaru Ditangani Polda Riau, Kemungkinan Ada Tersangka

Seorang pemancing asal Yogyakarta, Wawan (48) menceritakan, muara sebenarnya lokasi favoritnya untuk memancing.

Setelah pandemi berkepanjangan, baru kali ini ia kembali memancing di Muara Progo.

Ia mengaku sedih kembali menyaksikan muara pantai yang kotor.

Namun, ia juga memaklumi kejadian sebagai hal yang tidak mudah diatasi karena sampah datang bukan dari kawasan sekitar.

Sampah muncul tiap kali habis hujan saat Sungai Progo meluap. Ia memperkirakan, semua sampah datang dari mulai hulu sungai.

Baca juga: Warga Selamatkan Seekor Penyu yang Terjebak Jaring di Antara Tumpukan Sampah di Laut

Air dalam debit besar mengikis pinggiran sungai, air juga membawa sampah yang dibuang warga yang hidup di sekitar parit besar, kali dan sungai.

Akibatnya, sampah sampai di muara dan menumpuk di sana.

"Sampah-sampah itu bisa datang dari hulu sungai ini di temanggung. Kita yang di muara kena imbas. Memancing juga tidak enak, umpan belum dapat ikan malah dimakan sampah," kata Wawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com