Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muara Sungai Progo yang Selalu Penuh Sampah pada Musim Hujan

Kompas.com - 18/01/2021, 15:44 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com -Sampah memenuhi pasir pantai di muara Sungai Progo, Kapanewon Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sejauh mata memandang tumpukan kayu bercampur dengan plastik, sandal, pecahan botol hingga pampers dan pembalut.

Sampah itu menutup hingga sekitar 200 meter bibir pantai di sekitar muara yang masuk pedukuhan Sidorejo, Kalurahan Banaran.

Baca juga: Tak Ada Fasilitas, Sampah APD di TPU Jombang Dibakar Tanpa Pengelolaan Khusus

Lokasinya sekitar setengah kilometer dari kawasan pantai wisata Pantai Trisik.

"Setiap kali hujan di hulu maka Sungai Progo banjir. Sampah datang dibawa ke laut maka terjadi sampah menumpuk. Kami di hulu selalu kebagian menangani sampah," kata Dukuh Sidorejo, Jaka Samudra, Senin (18/1/2021).

Debit air Sungai Progo meningkat seiring hujan yang terjadi sejak Desember 2020.

Aliran air selalu membawa sampah menuju muara. Jaka mengatakan, peristiwa ini selalu berulang bahkan sejak dirinya masih kecil.

Menurut Jaka kondisi ini seperti ini tidak ada jalan keluar karena selalu berulang.

Baca juga: Sampah APD Berserakan di Blok Makam Khusus Covid-19 TPU Jombang Tangsel

Kecuali, kata dia, mengharapkan orang yang berada di pinggir got, kali, maupun sungai tidak menganggap kali dan sungai itu sebagai tempat sampah.

“Seperti ini selalu terjadi bahkan sejak saya masih kecil,” kata Jaka skeptis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com