Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir, Jalani 11 Tahun Penjara hingga Kembali Dakwah

Kompas.com - 06/01/2021, 13:43 WIB
Rachmawati

Editor

 

Tak ada acara penyambutan

Salah satu putra Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir, kini dalam perjalanan menjemput ayahnya dari Sukoharjo, Jawa Tengah

Setelah bebas, Rochim mengatakan Ba'asyir akan langsung dibawa pulang ke Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia menegaskan, keluarga tidak akan menggelar acara penyambutan lantaran situasi pandemi Covid-19.

"Imbauan kita kepada masyarakat supaya tidak perlu datang berkerumun di sini. Jadi doakan saja Ustaz Ba'asyir dari rumah masing-masing," katanya kepada BBC News Indonesia.

"Kita di sini juga menghindari kerumunan karena tidak bagus untuk kesehatan kita dan juga mengganggu warga sekitar, apalagi situasi saat ini masih pandemi," katanya kemudian.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bebas Murni, Keluarga Bakal Jemput ke Lapas Gunung Sindur Bogor

Akan melanjutkan dakwah

Abu Bakar Baasyir divonis 15 tahun penjara tahun 2011 lalu setelah dinyatakan terbukti mendanai pelatihan teroris di Aceh dan mendukung terorisme di Indonesia.Dimas Ardian/Getty Images Abu Bakar Baasyir divonis 15 tahun penjara tahun 2011 lalu setelah dinyatakan terbukti mendanai pelatihan teroris di Aceh dan mendukung terorisme di Indonesia.
Lebih jauh, Rochim mengatakan setelah dibebaskan dari penjara, Ba'asyir akan melanjutkan dakwah.

Ia mengaku pihak keluarga tidak bisa menghalangi kegiatan dakwah yang dilakukan Ba'asyir setelah bebas dari penjara nanti.

"Siapa yang bisa membatasi beliau. Saya terus terang kalau sekarang upaya membatasi dakwah beliau, kebebasan berbicara beliau itu tidak bisa."

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Akan Bebas, Simpatisan Diimbau Tak Berkerumun Saat Menjemput

"Pemerintah yang punya kuasa saja tidak takuti apalagi seorang anak. Kalau saya ngomong pasti dibilangin wis kowe cah cilik rasah ngomong macem-macem, " kata dia saat ditemui di Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki, Selasa (8/1/2021).

Menurut Rochim, bagi Ba'asyir dakwah merupakan kewajiban sebagai seorang ulama dan bagian dari menyampaikan ajaran Islam.

"Untuk urusan ini ustaz Abu Bakar Ba'asyir itu memang tidak peduli, artinya kalau ada yang mau menghalangi siapapun dalam urusan kewajiban melaksanakan kewajiban, siapapun beliau akan lawan. Itu memang karakternya beliau seperti itu," tegasnya.

Baca juga: Kalapas: Abu Bakar Baasyir Bebas 8 Januari adalah Bebas Murni, Kemenkumham: Dapat Remisi 55 Bulan

Meski demikian, dengan kondisi fisik yang kian melemah dibandingkan sebelum mendekam di penjara, pihak keluarga memperkirakan Ba'asyir akan lebih banyak di rumah dan menyampaikan dakwah dari rumah.

"Yang penting bagi keluarga, beliau bisa sehat, bisa berdakwah sesuai dengan kemampuannya karena itu kewajibannya sebagai seorang ulama," katanya.

Abu Bakar Ba'asyir divonis 15 tahun penjara tahun 2011 lalu setelah dinyatakan terbukti mendanai pelatihan teroris di Aceh dan mendukung terorisme di Indonesia.

Baca juga: Polri Bakal Amankan Pembebasan Abu Bakar Ba’asyir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com