Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Bakar Ba'asyir Pulang, TNI Bantu Polisi Lakukan Penyekatan Cegah Kerumunan

Kompas.com - 05/01/2021, 14:41 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Danrem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Rano Tilaar mengatakan telah melakukan upaya antisipasi terkait kepulangan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (ABB).

Antisipasi itu salah satunya adalah untuk mencegah terjadinya kerumunan massa dari pendukung pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki, Cemani, Sukoharjo yang bebas murni pada Jumat (8/1/2021).

"Leading sektornya adalah Pak Kapolres. Jadi kita sudah melaksanakan rapat untuk melaksanakan langkah-langkah antisipasi. Karena TNI di sini juga memiliki personel dan juga perlengkapan maka nantinya tentu di bawah kendali dari pada aparat keamanan dalam hal ini Bapak Kapolda, Kapolres di seluruh Soloraya," kata Rano kepada wartawan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Jelang Bebas, Abu Bakar Ba’asyir dalam Kondisi Sehat

Pihaknya tidak ingin kerumunan massa pendukung pada penjemputan Habib Rizieq Shihab di Jakarta terjadi dalam penjemputan ABB di Sukoharjo.

"Jangan sampai terjadi sama seperti yang dilakukan oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya pada saat kedatangan HRS," terang dia.

"Dan untuk itu kita mengimbau bahwa protokol kesehatan masih diberlakukan. Ada Undang-undangnya, ada pendekatan hukumnya. Dan kemudian berikutnya dilarang berkumpul," sambung dia.

Danrem menerangkan akan membantu aparat kepolisian untuk melakukan penyekatan. Hal tersebut agar tidak terjadi pengelompokan massa saat kepulangan ABB.

"Kami akan membantu Polres melakukan penyekatan jangan sampai terjadi pengelompokan massa. Dan kalau misalnya ada yang mau masuk melalui Yogyakarta, saya sudah perintahkan kepada Dandim Boyolali dan Sukoharjo untuk melakukan penyekatan. Bagitu juga yang akan mau dari Semarang, Dandim Boyolali untuk melakukan penyekatan," ungkap dia.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bebas, Keluarga Tak Ingin Ada Penyambutan

Bahkan, jika diperlukan alutsista milik TNI akan diterjunkan untuk melakukan penyekatan tersebut.

"Kita punya alutsista untuk mengadang kelompok-kelompok masyarakat yang berkeinginan untuk melakukan kegiatan penyambutan yang menurut kami tidak perlu."

"Dan juga yang masuk dari Jawa Timur nanti Dandim Wonogiri dengan Dandim Sragen ini untuk melakukan penyekatan. Jangan sampai massa itu masuk ke wilayah Soloraya terutama ke Kabupaten Sukoharjo ini," terangnya.

"Kami punya rantis-rantis, Batalyon 408, Kopassus kemudian Kostrad ini bisa kita koordinasikan untuk kita berdayakan melakukan operasi penyekatan mendukung rekan-rekan Kapolres yang menjadi leading sektornya nanti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com