Sujinah, warga Desa Rajek, Grobogan, Jawa Tengah, hanya bisa menangis saat mengetahui uangnya yang disimpan di KUD tak bisa diambil.
Padahal, uang simpanan sebesar Rp 165 juta tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar utang.
"Padahal uang itu mau saya pakai untuk keperluan bayar utang serta membeli tanah. Pengurus bilang jika KUD sedang bermasalah, saya bingung bagaimana ini," tutur wanita berusia 50 tahunan itu kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).
Alasan pengurus KUD tak bisa memenuhi permintaan Sujinah karena pailit.
Sebab, uang simpanan milik nasabah tersebut diduga telah digelapkan oleh pengurus lama yang sekarang sudah keluar.
Baca juga: Sujinah Menangis, Uang Rp 165 Juta yang Ditabung di KUD Tak Bisa Diambil
Bupati Banyumas Achmad Husein menilai penyebaran Covid-19 di daerahnya mulai tidak terkendali.
Hal itu dibuktikan dengan melonjaknya jumlah temuan kasus baru Covid-19 belakangan ini.
"Yang meninggal dunia dalam bulan November ada 21 orang. Dalam tiga hari terakhir, rata-rata ada tiga orang meninggal dunia setiap harinya," ungkap Husein melalui sebuah video, Senin (23/11/2020).
Menyikapi masalah itu, selain mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pihaknya juga akan kembali membuka rumah karantina bagi warga yang terkonfirmasi positif corona.
"Pondok Slamet sudah dibuka kemarin, Wisma Wijayakusuma sedang proses, karena itu bukan milik Pemkab. Kalau kurang nanti di hotel, ini sedang kami bahas," pungkasnya.
Baca juga: Tak Terkendali, Sehari Tiga Orang Meninggal karena Covid-19, Ini Penjelasan Bupati Banyumas
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan surat teguran kepada Bupati Bogor Ade Yasin.
Hal itu terkait dengan kegiatan pemimpin FPI Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.