Kebingungan mencari bibit, Sugiono memberanikan diri meminta batang green fall kepada tetangganya untuk disemai sendiri.
Satu batang green fall sepanjang 15 centimeter dibagi tiga, lalu disemai hingga tumbuh lebat dalam satu pot.
Pensiunan TNI AU itu memanfaatkan halaman depan rumahnya untuk mengembangkan tanaman hias itu.
Dari satu pot itu, Sugiono mengembangkannya menjadi 15 pot. Setelah memiliki belasan pot green fall, Sugiono menawarkan tanaman hias itu ke salah satu kios bunga di dekat Stadion Wilis Kota Madiun.
“Saat saya tawarkan pemilik kios langsung menyetujui dan memesan 10 pot green fall,” kata Sugiono.
Baca juga: Potret Intan Rose, Penjaga Warung Kopi Viral yang Mirip Anya Geraldine
Satu pot tanaman hias green fall gantung dijual seharga Rp 25.000. Sementara green fall dengan pot tempel tembok dijual Rp 30.000.
Selama setahun, satu kios itu menjadi pelanggan tetap tanaman green fall yang dikembangkan Sugiono. Pada tahun kedua, pengambilannya agak tersendat.
Tak ingin penjualannya macet, pensiunan Depo 60 TNI AU Lanud Iswahjudi ini menawarkan tanaman hiasnya kepada beberapa kios lain. Tak disangka, sembilan kios lain juga berminat menjualkan tanaman hias itu.
Selama pandemi Covid-19, Sugiono malah kewalahan melayani permintaan dari 10 kios tanaman hias itu.
Sebab, beberapa bulan terakhir tanaman hias green fall laku keras.