Untuk mengatasi kelangkaan, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan skema realokasi pupuk antardaerah untuk meratakan serapan agar tidak ada ketimpangan stok pupuk.
"Kalau ada daerah yang serapannya rendah akan kita realokasikan ke daerah yang serapannya tinggi. Supaya merata," jelas Hadi.
Baca juga: Seorang Residivis Ditangkap Saat Beraksi, Sudah Curi 11 Motor Dalam 2 Bulan
Sementara itu, produksi padi di Jawa Timur tetap meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur pada 15 Oktober 2020, produksi padi lebih 10 juta ton. Sementara pada 2019 di periode yang sama sebanyak 9,58 juta ton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.