Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Tinggal di Kebun karena Takut Covid-19, Nikolaus Tanam Sayur dan Kini Berpenghasilan Belasan Juta Rupiah

Kompas.com - 28/10/2020, 09:32 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Nikolaus Nakung (48), warga Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, pada Juli lalu, memilih menetap di kebun bersama istri karena takut virus corona.

Pria yang kerap disapa Niko itu menceritakan, 3 bulan lalu, ia menyaksikan tayangan di televisi terkait orang yang dirawat dan mati karena terkena virus corona.

Ia melihat virus corona meningkat tajam di seluruh Indonesia. Selain itu, di kampungnya, sudah banyak orang yang pulang dari zona merah.

Selain karena takut orang yang baru datang dari luar daerah, Niko sudah kehilangan pekerjaan pokoknya sebagai pekerja proyek.

Itu disebabkan bosnya yang adalah kontraktor tidak mendapatkan proyek di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Upacara Bendera di Bawah Laut Teluk Maumere, Penyelam Dikelilingi Hiu Putih

“3 bulan lalu itu, virus corona naik tajam sekali angkanya. Karena khawatir terkena virus, saya dan istri memutuskan tinggal di kebun. Kami pikir, di kebun paling aman dari virus karena tidak berhubungan dengan siapa-siapa termasuk orang yang baru pulang dari luar daerah,” tutur Niko, kepada Kompas.com di kebunnya, Selasa (27/10/2020).

Niko melanjutkan, 2 minggu pertama di kebun, putra mereka yang sedang duduk di bangku SMA di Borong, menganjurkan agar menanam sayur di kebun yang masih kosong itu.

Sebagai orangtua, Niko menerima baik anjuran dari sang anak. Tetapi, ia tidak bisa langsung mewujudkannya.

Mereka mengalami kendala di bibit sayur. Mau ke kota untuk membeli bibit, tidak berani. Ia takut dengan wabah corona.

Suatu sore, Niko menjumpai keponakannya bernama John. John sendiri adalah alumni sarjana pertanian.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com