LAMONGAN, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Lamongan Miftahul Badar akhirnya angkat bicara, terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2020.
Wahid sendiri diketahui sebagai suami dari Astiti Suwarni, yang maju sebagai salah satu kandidat di Pilkada Lamongan 2020.
Astiti menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan Suhandoyo, yang maju dalam Pilkada Lamongan 2020 dari jalur independen atau perseorangan.
"Terkait dugaan tersebut, kami sudah berkomunikasi dengan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Kami juga sudah berkirim surat kepada Gubernur," ujar Badar, saat dihubungi, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Bawaslu Lamongan Kirim 4 Rekomendasi Dugaan Pelanggaran Netralitas ke KASN
Badar menuturkan, pihaknya berkirim surat kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait dugaan pelanggaran tersebut karena yang bersangkutan termasuk dalam jajaran ASN di tingkat Provinsi Jatim.
"Sampai saat ini kami masih menunggu surat balasan dari Gubernur," kata Badar.
Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Jawa Timur Aang Kunaifi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap dugaan tersebut.
Baca juga: Risma Imbau Warga Surabaya Tak Keluar Kota Saat Libur Panjang
Hasil pengawasan oleh Bawaslu akan dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk kemudian ditentukan sanksi berdasarkan bobot pelanggarannya.
Adapun Komisioner KASN Rudiarto Sumarwono sempat mengatakan kepada awak media di Surabaya, menyarankan supaya ASN yang suami atau istrinya maju di Pilkada serentak 2020 agar mengajukan cuti di luar tanggungan negara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.