Bagi MR, pemblokiran jalan tersebut menjadi pukulan telak di saat dirinya berjuang untuk sembuh dari Covid-19.
Beruntung, istri dan anaknya serta orang-orang terdekat di rumahnya dinyatakan sehat.
"Secara psikologis sangat mengganggu, untungnya saya waktu itu enggak ambil pusing. Tapi kan bisa dibayangkan bagaimana jika ada orang lain dengan kondisi mental dan ekonomi lemah, diperlakukan seperti itu," ujar MR.
Pada 22 September 2020, MR dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan bisa mengakhiri masa karantina mandiri.
Bersamaan dengan keluarnya surat keterangan sehat, portal yang menutup akses jalan di depan rumahnya juga dibongkar.
Baca juga: Penyelundupan Pil Koplo ke Lapas Jombang Dalam Salak 2 Kali Terjadi
Menurut MR, mental tidak pantang menyerah dan yakin bisa sembuh menjadi faktor penting keberhasilan sembuh dari Covid-19.
"Pertama, mental. Menurut saya itu yang paling penting," ungkap dia.
Berikutnya, dia konsisten mengikuti arahan tenaga medis serta rajin mengonsumsi bawang putih setiap hari sejak dinyatakan positif Covid-19.