Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penyintas Covid-19 Dikucilkan, Jalan Depan Rumah Diblokade, Jadi Pukulan Telak Saat Isolasi Mandiri

Kompas.com - 20/10/2020, 05:15 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Pada tanggal 5 September sudah benar-benar merasa pulih, sehat. Waktu makan juga sudah bisa membedakan rasa. Tapi, tanggal 7 hasil swab keluar, positif Covid-19,"  tutur MR.

Jalan diblokade

Sebelum dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab, MR mengaku sudah melakukan isolasi di rumahnya sejak saat awal merasakan gejala sakit.

Selain ke rumah sakit, dia sudah mengarantina diri di rumah dan tidak bepergian ke mana-mana.

"Dari awal sebenarnya sudah sadar diri, saya melakukan isolasi mandiri dan tidak ke mana-mana. Setelah ada hasil positif, saya diminta melakukan isolasi mandiri sampai tanggal 21 September," ungkap MR.

Dia menuturkan, sehari setelah hasil pemeriksaan swab keluar, jalan kampung yang menjadi akses ke rumahnya tiba-tiba dipasang portal penutup jalan.

Baca juga: Santri di Jombang Beberkan Kiatnya Sembuh dari Covid-19

Penutup jalan itu dipasang oleh aparat pemerintah desa pada sisi barat dan timur. Blokade itu menutup jalan di depan rumahnya sehingga tidak bisa dilalui masyarakat lain.

MR mengaku heran dan geram dengan pemasangan blokade jalan tersebut.

Padahal, lanjut dia, tanpa pemblokiran jalan di depan rumahnya, dia siap menghindari interaksi dengan orang lain selama menjalani isolasi mandiri.

"Tiba-tiba jalan dipasangi portal, enggak tahu maksudnya apa. Jalan depan itu enggak bisa dilewati," kata MR.

Namun, MR akhirnya memilih tak ambil pusing dengan pemblokiran jalan tersebut dan fokus berjuang untuk pulih dan sembuh dari Covid-19.

Blokade jalan menuju ke rumahnya menjadi peristiwa yang belum bisa dilupakan MR. Kenangan itu tetap membekas meski dirinya kini sudah sembuh dari Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com