Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Hama Wereng di Jombang Diprediksi Turunkan Hasil Panen

Kompas.com - 28/08/2020, 09:52 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Puluhan hektar tanaman padi di Jombang, Jawa Timur, diserang hama wereng sejak Juli 2020.

Dari hasil inventarisasi Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, serangan hama wereng melanda sedikitnya 36 hektar yang tersebar di beberapa kecamatan.

Luas hamparan tanaman padi yang terserang hama wereng tersebut tercatat hingga 15 Agustus 2020.

"Pada Juli Agustus, laporan yang kami terima ada 38 hektar," ungkap Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Endah Sulistyani, saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Ibu Melahirkan di RS Tanpa Bantuan Tenaga Medis, Bupati Jombang Menyesalkan

Dia menuturkan, sejak Juli 2020, serangan hama wereng terjadi secara merata di wilayah Kabupaten Jombang, dengan level serangan yang masih bisa dikendalikan.

Kemudian, memasuki bulan Agustus, serangan hama wereng masih ada, bahkan dirasakan kian mengganas dalam dua pekan terakhir.

Berdasarkan data sementara, kata Endah, laporan kasus serangan wereng sebagian besar berasal dari Kecamatan Tembelang, Peterongan dan Megaluh.

Menurut dia, serangan hama wereng pada periode penanaman padi kali ini, berada pada level ringan hingga sedang.

"Banyak laporan dari Kecamatan Tembelang dan Peterongan, Megaluh juga ada," ujar Endah.

Pada awal tahun hingga April lalu, serangan hama serupa pernah terjadi dari level ringan hingga parah.

Bahkan, ungkap Endah, sebanyak 2,2 hektar lahan tanaman padi pada masa tanam dalam musim kemarau pertama (MK-1) lalu, mengalami gagal panen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com