KOMPAS.com - Istri seorang pasien Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, yang diduga melumuri petugas medis dengan kotoran manusia menjadi tersangka.
Polrestabes Surabaya mengatakan, penetapan itu dilakukan terhadap N (50) setelah hasil pemeriksaan bukti-bukti dan keterangan saksi.
Selain berita tersebut, kisah mantan sopir rental Varian Arsyagam Isbandi (27), warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, menjadi inspirasi di tengah pendemi corona.
Rian, sapaan akrabnya, sempat kebingungan setelah berhenti bekerja sebagai sopir rental tujuh bulan yang lalu.
Namun, saat ini pria tersebut sukses menjadi peternak cacing.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Dilansir dari KompasTV, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan, N ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi.
Setelah itu, pihak kepolisian akan memanggil N untuk dimintai keterangan dalam kasus itu.
Kasus tersebut berawal saat petugas puskesmas melakukan tracing atau pelacakan kepada pasien dengan inisial Mr X.
Baca berita selengkapnya: Lumuri 3 Tenaga Medis dengan Kotoran Manusia, Istri Pasien Covid-19 Jadi Tersangka
Setelah mendapatkan pengetahuan tentang beternak cacing, Rian pun tertarik untuk mencoba membudidayakannya.
Saat itu, dirinya memakai uang tabungan dan meminjam beberapa orang. Lalu, mantan sopir rental itu memanfaatkan lahan kosong di belakang rumahnya untuk mulai beternak cacing. Usaha itu dia jalani sejak awal Juli 2020.
“Modal saya dari uang tabungan dan pinjaman sekitar Rp 35 juta,” kata Rian saat ditemui di kediamannya, Selasa (13/10/2020).
Saat ini, sekali panen Rian mengaku bisa mendapatkan enam kilogram cacing lumbricus kering, maka dalam dua pekan Rian mendapatkan omzet Rp 3 juta, atau Rp 6 juta dalam sebulan.
Baca berita selengkapnya: Berhenti Jadi Sopir karena Pandemi, Kini Rian Sukses Beternak Cacing dengan Omzet Jutaan Rupiah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.