Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Banyumas, 5 Pelajar Ditangkap

Kompas.com - 15/10/2020, 21:58 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Polisi menangkap lima pelajar yang ikut unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja di di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Ada lima pelajar yang kami amankan, tapi sementara masih kami mintai keterangan," kata Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka di kompleks Alun-alun Purwokerto, Kamis (15/5/2020) malam.

Whinsu mengatakan akan membina kelima pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ini.

"Mereka hanya ikut-ikutan saja. Makanya kami akan lakukan pembinaan, kami akan panggil orang tuanya agar mengetahui apa yang dilakukan anaknya," ujar Whisnu.

Baca juga: Polisi Bubarkan Demonstran Penolak Omnibus Law di Banyumas dengan Gas Air Mata

Lebih lanjut Whisnu mengatakan, terpaksa membubarkan demonstran, karena telah melebihi waktu yang ditentukan, 18.00 WIB.

Aksi tersebut juga tidak mengantongi izin dari kepolisian.

"Kami sudah kasih kesempatan sampai pukul 20.00 WIB, kami berpikir (apabila dilanjutkan) akan mengganggu ketertiban umum, akhirnya sesuai protap kami bubarkan," jelas Whisnu.

Whisnu menyatakan, hingga malam ini tidak ada laporan korban luka-luka dalam peristiwa pembubaran tersebut.

Sementara itu, polisi hingga malam ini polisi masih berjaga di sekitar alun-alun. Polisi juga berpatroli keliling kota untuk menyisir massa yang membubarkan diri.

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja, Massa Bertahan di Alun-alun Purwokerto hingga Malam

Diberitakan sebelumnya, unjuk rasa menolak omnibus law di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dibubarkan polisi.

Pasalnya ratusan massa memaksa bertahan di depan pintu gerbang kantor bupati dan gedung DPRD Banyumas hingga Kamis (15/10/2020) malam.

Polisi beberapa kali sempat memberikan imbauan kepada massa untuk segera membubarkan diri.

Baca juga: Polri Juga Tangkap Pemilik Akun @podoradong Terkait Demo Tolak UU Cipta Kerja

Namun massa yang mulai melakukan unjuk rasa sejak 13.30 WIB tetap memilih bertahan.

Polisi akhirnya menyemprotkan air dari mobil water canon dan menembakkan gas air mata ke arah massa.

Massa yang terdesak kemudian lari membubarkan diri sekitar 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com