Salin Artikel

Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Banyumas, 5 Pelajar Ditangkap

"Ada lima pelajar yang kami amankan, tapi sementara masih kami mintai keterangan," kata Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka di kompleks Alun-alun Purwokerto, Kamis (15/5/2020) malam.

Whinsu mengatakan akan membina kelima pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ini.

"Mereka hanya ikut-ikutan saja. Makanya kami akan lakukan pembinaan, kami akan panggil orang tuanya agar mengetahui apa yang dilakukan anaknya," ujar Whisnu.

Lebih lanjut Whisnu mengatakan, terpaksa membubarkan demonstran, karena telah melebihi waktu yang ditentukan, 18.00 WIB.

Aksi tersebut juga tidak mengantongi izin dari kepolisian.

"Kami sudah kasih kesempatan sampai pukul 20.00 WIB, kami berpikir (apabila dilanjutkan) akan mengganggu ketertiban umum, akhirnya sesuai protap kami bubarkan," jelas Whisnu.

Whisnu menyatakan, hingga malam ini tidak ada laporan korban luka-luka dalam peristiwa pembubaran tersebut.

Sementara itu, polisi hingga malam ini polisi masih berjaga di sekitar alun-alun. Polisi juga berpatroli keliling kota untuk menyisir massa yang membubarkan diri.

Diberitakan sebelumnya, unjuk rasa menolak omnibus law di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dibubarkan polisi.


Pasalnya ratusan massa memaksa bertahan di depan pintu gerbang kantor bupati dan gedung DPRD Banyumas hingga Kamis (15/10/2020) malam.

Polisi beberapa kali sempat memberikan imbauan kepada massa untuk segera membubarkan diri.

Namun massa yang mulai melakukan unjuk rasa sejak 13.30 WIB tetap memilih bertahan.

Polisi akhirnya menyemprotkan air dari mobil water canon dan menembakkan gas air mata ke arah massa.

Massa yang terdesak kemudian lari membubarkan diri sekitar 20.00 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/15/21583991/ikut-demo-tolak-omnibus-law-di-banyumas-5-pelajar-ditangkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke