Pengajar Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Wisnu Wibowo menyebut, keberadaan LPJ yang didukung dengan sistem distribusi yang bagus setidaknya memberikan harapan tentang lancarnya distribusi sembako murah di Jatim.
"Tapi, harus didukung dengan data pendukung yang akurat agar bisa efektif menekan laju inflasi," terang dia.
Kecilnya angka inflasi di daerah, kata dia, juga harus dimaknai kondisi ekonomi masyarakat yang tidak mampu membeli bahan pokok.
"Ini justru yang harus diwaspadai. Intinya adanya lumbung pangan harus didukung dengan sistem distribusi berbasis data riil kondisi daerah setempat," ujar dia.
Baca juga: Peserta SKB CPNS Pemprov Jatim Wajib Bawa Hasil Rapid Test
Keberadaan LPJ diapresiasi Kementerian Dalam Negeri. Dalam lomba inovasi new normal life, LPJ meraih juara I kategori Pasar Modern.
Di lomba yang sama, Jatim juga meraih juara II kategori tempat wisata.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020).
Atas 2 prestasi tersebut, Pemprov Jatim berhak atas hadiah Dana Insentif Daerah (DID) total senilai Rp 5 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.