Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2020, 20:15 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Semarang, Ngesti Nugraha-Basari (Ngebas) mendapat nomor urut 2 di Pilkada 2020 Kabupaten Semarang.

Usai pengambilan nomor urut, Ngebas akan memaksimalkan kampanye secara daring.

"Mulai tanggal 26 September 2020 saya resmi mengajukan cuti untuk mengikuti kampanye Pilkada Kabupaten Semarang," ujar Ngesti di kantor KPU Kabupaten Semarang, Jumat (24/9/2020).

Baca juga: Istri Bupati vs Wakil Bupati Bertarung di Pilkada Kabupaten Semarang

Dirinya mengaku sudah mengembalikan seluruh fasilitas yang diterima saat menjabat sebagai wakil bupati Semarang.

"Sejak kemarin, mobil dinas dan rumah dinas sudah tidak saya gunakan. Sekarang saya pakai mobil pribadi, tidur juga di rumah pribadi di Getasan," paparnya.

Untuk itu, Ngesti meminta para pendukungnya mematuhi protokol kesehatan ketat.

"Kita semua tak ingin pilkada ini jadi klaster baru, maka patuhi protokol kesehatan," kata Ngesti.

Baca juga: Kedua Paslon Dekat Kekuasaan, Pilkada Kabupaten Semarang Dinilai Rawan Pelanggaran

Sementara itu, Bintang Narsasi menyatakan bersyukur bisa mendapat nomor urut 1.

Jika terpilih, dirinya akan meneruskan program dari Bupati Semarang Mundjirin.

"Bison akan langsung tancap gas untuk sosialisasi kepada masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Semarang Maskup Asyadi mengatakan, tahapan kampanye dijadwalkan pada 26 September hingga 5 Desember 2020.

"Kita minta pasangan calon agar memaksimalkan masa kampanye, terutamanya dengan daring atau online untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com