Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah Bebas Ongkir, Cara Jatim Jamin Ketersediaan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 24/09/2020, 21:25 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Namun, karena permintaan masyarakat terus naik, maka hingga saat ini layanan gratis ongkir LPJ sampai ke 38 kabupaten dan kota di Jatim kecuali daerah kepulauan.

Selain melayani pembelian online, LPJ juga melayani pembelian langsung di lokasi, namun dengan syarat tetap memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Selain memperluas jangkauan layanan, LPJ yang semula dibuka hingga Juli 2020, diperpanjang hingga akhir Desember 2020.

"Apakah nanti akan diperpanjang lagi, kami belum tahu, yang pasti LPJ adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan sembako murah di tengah pendemi Covid-19," kata Ketua Tim Teknis Pelaksana LPJ yang juga Dirut PT JGU, Mirza Muttaqien.

Harga barang yang dijual LPJ menurut dia memang relatif murah dibanding toko lainnya yang menjual jenis produk yang sama, karena LPJ mendapatkan barang langsung dari distributor utama.

Sementara Pemprov Jatim berkepentingan menjamin kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dengan baik di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Menyoal Kerumunan Warga di Lumbung Pangan Jatim, Berawal dari Hoaks Soal Sembako Gratis

"Pemprov Jatim ingin harga sembako di pasaran tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan psikologis karena problem distribusi," ujar dia.

LPJ, kata dia, bukan berarti tidak mengambil margin keuntungan dari proses jual beli sembako tersebut.

Jika pun ada marginnya sangat sedikit, berbentuk pembulatan angka, karena LPJ pada intinya tidak berorientasi bisnis yang selalu menghitung untung atau rugi.

Stabilisasi harga sembako menurut dia membuat aksi penimbunan sembako untuk menaikkan harga yang marak jelang momentum tertentu relatif bisa dikendalikan.

"Para pemain harga gigit jari dengan adanya Lumbung Pangan Jatim," ujar dia.

Masyarakat tidak hanya mendapatkan harga sembako murah dengan berbelanja di LPJ, tapi biaya distribusi juga ditanggung oleh Pemprov Jatim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com