Bahkan antartamu juga tidak saling mengenal, sehingga risiko tertularnya virus sangat tinggi.
"Kalau hajatan boleh. Tetapi saat menjamu tamunya dengan mengambil sendiri- sendiri atau prasmanan, itu lebih baik jangan," kata Immawan.
Sementara hingga Minggu (13/9/2020) data Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mencatatkan 213 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara kumulatif.
Sebanyak 22 kasus dalam perawatan dan tercatat sudah tujuh orang meninggal dunia.
Baca juga: Lansia di Gunungkidul Meninggal karena Covid-19, Tertular Tamu dari Surabaya
Untuk kasus meninggal dilaporkan terakhir pada hari Sabtu (12/9/2020) lalu, seorang laki-laki berumur 77 tahun dari Kapanewon Ponjong.
Pasien ini mendapat perawatan di rumah sakit luar wilayah DIY, dan memiliki riwayat sakit jantung.
Informasi mengenai pasien serta pernyataan positif Covid-19 pun baru diterima Dinkes Gunungkidul Sabtu.
"Hari Minggu (13/9/2020) terdapat penambahan 6 kasus," kata Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.