Struktur bangunan itu berada di dalam kawasan struktur talud, berjarak beberapa puluh meter dari talud sisi timur.
Lokasinya berada di barat pemakaman umum Dusun Bendo, Desa Kumitir.
Wicaksono menjelaskan, ekskavasi yang dilakukan baru 30 persen dari total 6 hektar kawasan situs Kumitir.
Baca juga: Menengok Kondisi Segaran, Kolam Peninggalan Majapahit yang Kering
Situs purbakala itu memiliki panjang 318 meter dan lebar 197 meter dengan orientasi barat ke timur.
Ekskavasi ini berangkat dari hipotesis, talud di Kumitir merupakan tempat pendharmaan Mahesa Cempaka, kakek dari pendiri Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.