Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Pernyataan Bupati Jember yang Sebut Butuh Miliaran Rupiah untuk Rekomendasi Parpol

Kompas.com - 08/09/2020, 10:15 WIB
Rachmawati

Editor

Sementara itu Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Hari Putri Lestari mengatakan pada Pilkada 2020, PDI-P tak lagi mengusung Faida.

PDI-P saat ini memilih mengusung paslon Abdussalam-Ifan Ariadna.

Baca juga: Pakar Sebut Pemakzulan Bupati Jember Faida Sesuai Prosedur

Hari Putri mengatakan, selama empat tahun kepemimpinan Faida, PDI-P memantau dan melakukan penilaian.

Salah satu hasilnya adalah kinerja Bupati Faida tidak memuaskan.

Banyak masyarakat yang kecewa dengan kepemimimpinan bupati perempuan pertama di Jember tersebut.

“Petahana tidak direkom karena penilai dari masyarakat banyak kekecewaan,” tutur dia.

Baca juga: Bupati Jember Faida Sebut Pemakzulan oleh DPRD Berkaitan dengan Pilkada

Selain itu, komunikasi dan hubungan yang dibangun dengan lembaga legislatif tidak baik. Bahkan sejak menjabat tidak pernah harmonis.

“Hubungan dengan legislatif yang anggotanya 50 orang juga buruk,” tambah dia.

Tak hanya itu, kebijakan yang diambil oleh Bupati Jember dinilai jarang didialogkan dengan pihak legislatif.

Selain itu kebijakan yang diterapkan juga dinilai tidak pro rakyat. Mulai dari ketenagakerjaan, perizinan, hingga pengelolaan APBD.

Baca juga: Pasca Pemakzulan Bupati Jember oleh DPRD, Proses Berlanjut ke MA

“Petahana ini juga banyak tidak melaksanakan komitmen politik,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, DPRD Jember memakzulkan Bupati Jember Faida saat sidang paripurna hak menyampaikan pendapat (HMP) DPRD Jember, Rabu (22/7/2020). Tak hanya itu pada 27 Desember 2019 lalu, DPRD Jember juga sempat mengajukan hak interpelasi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Dheri Agriesta, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com