Mantan Ketua DPC PDI-P Jember yang mengusung Faida-Muqit pada Pilkada 2015, Tabroni mengatakan, Faida datang ke kantornya untuk mendaftar sebagai calon bupati pada 2015.
Saat itu, PDI-P menerima pendaftaran Faida yang berpasangan dengan Muqit.
Pasangan itu mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di tingkat DPD PDI-P Jawa Timur dan DPP PDI-P.
“Dalam proses tersebut tidak ada uang satu rupiah pun yang dikeluarkan Faida agar rekomendasi turun pada dia,” tegas Tabroni di DPC PDI-P Jember, Minggu (6/9/2020) malam.
Baca juga: Tak Lagi Usung Bupati Jember, PDI-P: Tak Memuaskan, Masyarakat Kecewa
Tabroni menilai, Faida melakukan kebohongan publik. Ia masih ingat saat Faida menyatakan tak ada mahar yang diberikan saat memperoleh surat rekomendasi dari PDI-P pada 2015.
“Kalau dia mengatakan butuh uang bermiliaran, kami PDI-P pada tahun 2015 mengeluarkan rekomendasi tanpa ada mahar satu rupiah pun,” jelas anggota DPRD ini.
Menurut Tabroni, anggota DPRD di Jember dan Jawa Timur justru memberi bantuan dana untuk mendukung kampanye Faida.
Bahkan, DPP PDI-P juga memberikan dana kepada DPC PDI-P Jember untuk memenangkan pasangan Faida-Muqit.